Selama Arus Mudik Korban Laka Lantas Di Riau Enam Belas Orang Meninggal Dunia

RIAU – Kepolisian Daerah Riau (Polda Riau) menangani sebanyak 24 insiden kecelakaan lalu lintas selama arus mudik lebaran 2019 dengan total korban jiwa mencapai 16 orang, sementara puluhan lainnya harus dirawat karena mengalami luka ringan dan berat.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menjelaskan, data tersebut diperoleh selama pelaksanaan Operasi Ketupat Muara Takus tahun 2019,

“Korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas meningkat dibanding tahun sebelumnya,” kata Sunarto.

Selain itu, Kabid Humas juga merincikan mayoritas kecelakaan melibatkan pengendara kendaraan bermotor roda dua yang terjadi di jalur utama wilayah Kabupaten Kampar, atau perbatasan Provinsi Riau dengan Sumatera Barat. Total insiden kecelakaan yang melibatkan sepeda motor mencapai 28 unit kendaraan.” Ujarnya Minggu (08/06)

Kecelakaan juga melibatkan kendaraan roda empat pribadi serta mobil angkutan barang. Ditilik dari waktu kejadian, Sunarto menjelaskan bahwa kecelakaan lalu lintas mayoritas terjadi pada pukul 09.00 hingga 15.00 wib.” Jelasnya

Hal itu bisa diakibatkan kelelahan dan kehilangan fokus saat berkendara menjadi faktor penyebab kecelakaan lalu lintas.

Lebih jauh, ia menuturkan kerugian materil akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang Operasi Ketupat Muara Takus 2019 mencapai Rp. 187 juta. Angka itu melonjak dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 86 juta.

Sementara itu, tingginya angka kecelakaan lalu lintas pada tahun ini juga berbanding lurus dengan kepatuhan para pengendara. Masih berdasarkan data Operasi Muara Takus 2019, sepanjang 10 hari Polisi telah mengeluarkan 408 surat tilang, atau 423 persen lebih tinggi dibanding tahun lalu.

Sunarto mengimbau pemudik yang berniat kembali ke daerah asal agar memperhatikan keselamatan serta mematuhi aturan berkendara. “Kita imbau agar masyarakat mengutamakan keselamatan dan berhati-hati saat berkendaraan.” Tutupnya. (Rls)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page