Rumor Promosi Direktur RS Kota Ke RSUD M Yunus, Begini Tanggapan Gubernur

Bengkulu – Mutasi berjilid pemkot Bengkulu kembali digelar pada 08 Juli 2019, beberapa nama pejabat eselon III, camat dan direktur RS Umum Kota Bengkulu terkena imbas gelombang mutasi yang disebut oleh wakil walikota Bengkulu Dedy Wahyudi sebagai sarana seleksi sesuai kapasitas, kapabilitas dan loyalitas, pada titik loyalitas, wawali menyebut memilih PNS yang tidak bekerja di belakang layar, yang suka membicarakan pemimpinnya.

“Pejabat itu tidak boleh ghibah, bekerjalah secara profesional dan tupoksi yang ada” terang Dedy Wahyudi.

Terkhusus mutasi direktur RSUD Kota Bengkulu, yang diberitakan mengundurkan diri, Dedy Wahyudi berdalih, dr. Lista mendapatkan promosi menjadi direktur Rumah Sakit Umum Milik Pemprov Bengkulu.

Sementara, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan ada mekanisme di tubuh pemerintah provinsi Bengkulu dalam menerima pejabat disetiap tingkatan Eselon, tidak serta merta.

“Ada beberapa ASN kota yang mengajukan pindah menjadi ASN Pemprov, salah satunya Bu Lysta, tapi untuk jabatan tertentu, pemprov Bengkulu melakukan open bidding (lelang jabatan) sesuai ketentuan bila ada jabatan yang kosong.” Terang Gubernur yang akrab dipanggil Romer oleh penggiat sosial media di Bengkulu ini.

Diketahui, Mutasi yang dilakukan tanggal 8 Juli 2019 kemaren secara mengejutkan dianulir oleh Walikota Helmi Hasan pada Tanggal 9 Juli 2019, atau hanya kelang satu hari di SK kan kemudian dicabut. (red/adv)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page