Rumah Dinas PTPN IV Piasa Ulu/Air Batu Ludes Dilalap si Jago Merah

ASAHAN – Satu Unit Rumah Dinas PTPN IV Piasa Ulu/Air Batu di Dusun I Desa Piasa Ulu Kecamatan Tinggi Raja Kabupaten Asahan di wilayah hukum Polsek Prapat Janji, ludes dilahap si jago merah, Kamis (11/07).

Kapolsek Prapat Janji AKP Nasib Manurung mengatakan, Tempat kejadian Pekara (TKP) perumahan Staff Dusun I Desa Piasa Ulu Kecamatan Tinggi Raja Kabupaten Asahan.

“Korban Poltak Purba (45) karyawan BUMN PTPN IV Air Batu (Asisten Afd. IX), Dusun I Desa Piasa Ulu Kabupaten Asahan,” ujarnya.

Sementara AKP Nasib Manurung pun menyebutkan para saksi dilokasi tersebut.

“Zainal Arifin Manurung (42) dan masyarakat yang ikut serta melaksanakan pengaman perkebunan Mariana Siagian (51) salah satu Ibu rumah tangga keduanya warga kecamatan Tinggi Raja Kabupaten Asahan,” sebut Kapolsek Prapat Janji.

AKP Nasib Manurung menjelaskan, sekira pukul 21.30 WIB telah terjadi Kebakaran yang mengakibatkan satu Unit Rumah Dinas PTPN IV Piasa Ulu/Air Batu habis terbakar.

“Tepatnya di Dusun I Desa Piasa Ulu Kecamatan Tinggi Raja Kabupaten Asahan. Dimana sebelumnya diketahui oleh Zainal Arifin Manurung yang sedang melintas melaksanakan patroli melihat ada asap tebal beserta api yang berasal dari kamar rumah korban,” jelasnya.

“Kak rumah Bang Purba kebakaran, lalu saksi kedua melihat dari kejauhan dan tidak berani mendekat dikarenakan api makin marak,” lanjutnya.

Sementara itu, Kades Piasa Ulu Imam Agustinus sampai di tempat kejadian, dan lalu menghubungi pemadam kebakaran.

“Dan akhirnya pada pukul 22.40 WIB 3 (tiga) unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran. Api pun dapat dipadamkan oleh pemadam kebakaran. Akibat dari kejadian tersebut Korban mengalami kerugian sebesar Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) dan tidak ada ditemukannya korban jiwa,” kata AKP Nasib Manurung.

Kapolsek Prapat Janji pun menyampaikan, sewaktu terjadinya kebakaran diketahui pemilik rumah Poltak Purba sedang berada di Kota Kisaran.

“Korban tiba di lokasi kebakaran dimana materil yang ada didalam rumah tidak bisa diselamatkan,” pungkasnya. (RD-A)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page