Rohidin Membangun Peradaban, Mukomuko Siap Menangkan Rohidin-Rosjonsyah

BENGKULU- Kampanye dialogis pasangan Cagub Bengkulu nomer urut 2 di Mukomuko, dibanjiri dukungan. Pasangan Rohidin-Rosjonsyah dinilai komposisi kuat, ini lantaran keduanya merupakan anak cucu kaum Mukomuko, serta kedekatan Rohidin dengan masyarakat suku Jawa. Gubernur petahana juga dinilai cerdas dalam pemerataan pembangunan infrastruktur dan juga membangun peradaban. Hal tersebut dinyatakan beberapa tokoh masyarakat Mukomuko.

“Pilkada 2015, kami sama-sama maju sebagai calon gubernur. Beliau menang dan 3 tahun terakhir ini meneruskan kepemimpinan menjadi gubernur. Pembangunan di Mukomuko terus dikerjakan, sudah lebih dari 75 kilo jalan dibangun. Artinya pak Rohidin ini benar-benar lakukan pembangunan yang merata, tidak pilah pilih,” cerita Mujiono, politisi PDIP Mukomuko, Minggu (04.10.2020)

Mujiono mengatakan pemerataan itu adalah bentuk sikap pemimpin yang adil dan beradab. Tak hanya soal pemerataan pembangunan yang proporsional, budaya dan pola pikir masyarakat pun terus dibangun. Optimisme, hingga kebersamaan seluruh suku di Bengkulu dirangkul.

Mbah Sinun, sesepuh Jawa di Desa Setia Budi Kecamatan Teras Terumjam saat itu juga menyatakan dukungan kepada Rohidin untuk melanjutkan pembangunan. Harapannya, selain terbangun jalan yang sempat tertunda karena pandemi Covid19, konsep pemberdayaan ekonomi dan penguatan komoditas terus berlanjut.

“Jalan dari Lubuk Gedang hingga simpang Yamaja sudah bertahun-tahun baru merasakan aspal hotmix karena dibangun jaman pak Rohidin, ada juga jalan di Lubuk Pinang itu dari anak sekolah hingga petani sawit, semua merasakan. Yang ruas jalan di Setia Budi ini juga kita pingin seperti ruas jalan di sana. Kita lanjutkan Gubernur Rohidin,” tutur Mbah Sinun.

Dirinya juga menuturkan, sistem integritas yang dibangun untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat dan menjaga marwah Provinsi Bengkulu, juga harus dipahami oleh masyarakat. Pembangunan tidak boleh asal jadi dan dilakukan asal-asalan.

“Pengalaman masa lalu jangan sampai terulang. Mari sama-sama kita jaga Bengkulu ini. Pemimpin jujur dengan cara membangun yang jujur, cara yang beradab dan tidak asal bangun tapi ternyata bermasalah,” ucap Mbah Sinun yang menargetkan kemenangan tak kurang dari 70 persen untuk pasangan nomer 2, Rohidin Rosjonsyah.

Kepala Kaum 6 di hilir Mukomuko, Sabirin juga angkat bicara. Menurutnya, Rohidin cerdas dan cakap membuat kolaborasi pembangunan. Dari pemerataan infrastruktur, membangun dan melestarikan semua budaya, hingga pola pikir dan karakter masyarakat. Pembangunan ekonomi juga diupayakan dengan konsep berkelanjutan.

“Pak Rohidin orangnya pintar pembangunan juga merata, Beliau patut kita dukung untuk masa yang akan datang melanjutkan pembangunan-pembangunan yang belum tercapai. Semoga Beliau dengan rahmat Tuhan semoga Beliau dilanjutkan untuk memimpin Bengkulu untuk kedua kalinya,” ujarnya.

Berbicara soal kedekatan emosional, diterangkan bahwa Rohidin merupakan bagian dari keluarga besar masyarakat Mukomuko. Rohidin merupakan anak cucu kaum 14 Mukomuko dan Rosjonsyah merupakan anak cucu kaum 6 di hilir Mukomuko.

“Kedekatan emosional secara komunitas, ya Rohidin dan Rosjonsyah merupakan anak cucu kaum Mukomuko. Yang pasti prestasi dan rancangan pembangunan itu harus kita lanjutkan. Rohidin kita jadikan kembali sebagai gubernur. Kita memilih nomer 2,” tegas Sabirin.

Saat silaturahmi di beberapa desa di Mukomuko, Rohidin Mersyah memaparkan pembangunan ruas jalan kewenangan provinsi sudah terbangun hanpir 80 persen. Berdasarkan data ruas jalan yang teregister sebagai ruas jalan provinsi, dari 97 Kilometer sudah dibangun 76 Kilometer.

Ruas jalan yang sudah dibangun di wilayah Kabupaten Mukomuko, Lubuk Gedang – Simpang Yamaja, ruas jalan Penarik – Lubuk Pinang kemudian ruas Pondok Kopi – kota Mukomuko.

“Ruas jalan Tanah Rekah hingga Teras Terunjam melewati Setia Budi, tertunda akibat dampak pandemi. Saya tidak berjanji ini itu, tapi kalau membangun untuk masyarakat, itu sudah menjadi kewajiban. Kita bangun secara merata, bertahap biar tidak sepotong-sepotong,” demikian Rohidin.

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page