Ratusan Massa Geruduk Mapolres Nias

Nusantaraterkini.com, Gunungsitoli – Ratusan massa yang menamakan dirinya Forum Masyarakat Peduli Kepulauan Nias geruduk Mapolres Nias untuk melakukan aksi unjuk rasa terkait limbah dan dugaan korupsi, Senin (18/2) pagi.

Aksi ini dilakukan atas keresahan masyarakat terhadap resiko limbah rumah sakit umum swasta BETESDA yang diduga sembarang dibuang dan mengancam keselamatan warga.

Selain itu massa juga mendorong Kepolisian Resor Nias untuk menuntaskan kasus korupsi pada paket proyek Pemantapan Pertapakan Kantor Bupati Nias dan Kantor DPRD Nias serta Jalan menuju Kecamatan Gunungsitoli Selatan Tahun 2007 yang diduga fiktif dan merugikan keuangan negara senilai Rp 2 Miliar lebih agar mendapat kepastian hukum.

Kapolres Nias, yang diwakili Wakapolres Nias Kompol E. Zalukhu saat menerima peserta demonstran menyambut baik dan mengapresiasi rekan-rekan juang serta masyarakat yang menyampaikan aspirasinya secara tertib.

“Ini merupakan penilaian kami dari institusi kepolisian bahwa hal seperti ini merupakan bentuk kecintaan dan kepedulian masyarakat dalam membantu mengungkap suatu dugaan tindak pidana terlebih khususnya yang terjadi di wilayah Kepulauan Nias,” Kata Wakapolres.

Terkait tuntutan, mereka mendesak pihak kepolisian Resor Nias untuk menuntaskan persoalan hukum pada dugaan korupsi Pemantapan Pertapakan Kantor Bupati Nias dan Kantor DPRD Nias serta Jalan menuju Kecamatan Gunungsitoli Selatan Tahun 2007 juga persoalan limbah rumah sakit umum swasta Betesda Gunungsitoli.

Pihak kepolisian resor nias melalui Kanit Tipikor Ipda Ahmad Fahmi, SH meminta peran serta masyarakat untuk bersama-sama saling bersinergi.

“Selama ini pihak kepolisian mengalami kesulitan dikarenakan kurang memiliki data untuk mendudukkan persoalan tersebut maka dihimbau kepada masyarakat untuk membantu menghadirkan bukti-bukti yang dapat mendukung kasus itu, soal limbah betesda, kasus tersebut telah ditangani Polda Sumut dan tidak kita tangani secara langsung agar tidak terjadi penanganan yang tumpang tindih,” Sebut Kanit. (aza)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.