Rapat Banggar Pilkada 2020 Kaur Berlangsung Panas

KAUR – Badan Anggaran DPRD Kaur membahas Anggaran Pilkada 2020, bersama-sama KPUD Kaur dan Bawaslu Kaur di ruang rapat Komisi 2, Senin (14/10/2019).

Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Badan Anggaran DPRD Kaur, Diana Tulaini, serta didampingi oleh Waka I, Juraidi, S.Sos, dihadiri juga oleh Anggota Banggar, Sekretaris DPRD Kaur, Ketua dan Komisioner KPUD Kaur, Ketua dan Komisioner Bawaslu Kaur, Kepala Bappeda Litbang Kaur beserta staf, Kepala Badan Keuangan Daerah Kaur beserta staf, dan Kabag Hukum Pemda Kaur.

Pada rapat ini terjadi tarik ulur jumlah anggaran, seperti untuk anggaran KPUD Kaur dan Bawaslu Kaur, Tim Anggara Pemerintah Daerah (TAPD) menginginkan anggaran untuk KPUD 24,6 Miliar dan Bawaslu Kaur 8,8 Miliar. Pada anggaran ini KPUD Kaur melalui Komisioner Divisi Teknis, Irpanadi, S.Kom, keberatan dengan anggaran itu, karena menurutnya anggaran itu sangat minim.

“Anggaran itu tidak mencukupi, karena anggaran untuk Bimtek tim Ad Hoc yang dibatasi menjadi cuma 1 kali, sedangkan selayaknya Bimtek itu sepantasnya 3 kali bimtek, jadi harapan kami agar pihak Banggara dapat merealisasi hal itu,” jelas Anggota Komisoner KPUD Kaur Divisi Teknis, saat diwawancarai disela rapat, Senin (14/10/2019).

Diinformasikan, hari ini merupakan hari terakhir penandatanganan NPHD untuk penyelenggaraan Pilkada 2020, sesuai dengan surat edaran Mendagri tanggal 14 Oktober 2019 NPHD harus disahkan.

Disisi lain, Wakil Ketua I, Juraidi, S.Sos, menyampaikan bahwa demi kesuksesan Pilkada 2020, kami meminta rincian anggaran secara global dengan mendetil.

“Demi kesuksesan Pilkada 2020, kami meminta rincian angggaran secara global dengan mendetil,” kata Waka I DPRD Kaur saat rapat Banggar.  (Ynd)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page