Puncak HKN ke-58, Kaur Terima Penghargaan Universal Health Coverage

Kaur – Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH yang diwakili Oleh Kepala Dinas Kesehatan Darmawansyah, SIP, MM menerima penghargaan Kabupaten yang yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC)/kepersetaan BPJSnya 96% atau lebih dari Gubernur Bengkulu Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.M.A pada malam puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 yang dilaksanakan di Auditorium Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Rabu (16/11/2022)

Saat dikonfirmasi media Center melalui pesan singkat, Kepala Dinas Kesehatan mengatakan Bupati Kaur bersama kepala daerah dari enam kabupaten/kota diantaranya Kota bengkulu, Seluma, Mukomuko, lebong, kepahiang dan Bengkulu tengah menerima penghargaan Kepala Daerah yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) Non Cut Off yang diserahkan oleh Gubernur Bengkulu

“Penghargaan tersebut diberikan, karena kabupaten kaur dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas kesehatan masyarakatnya” Ujar Darmawansyah

Menurutnya, ini merupakan hasil dari sinergi yang baik dengan BPJS Kesehatan sehingga dapat tercapainya UHC di wilayah Kabupaten Kaur.

Darmawansyah juga menyampaikan, adanya penghargaan ini memberikan motivasi untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur dan jajarannya agar semakin maksimal lagi dalam pelaksanaan Program JKN-KIS.

Dengan keunggulan predikat UHC Non Cut Off dimana dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dengan kepesertaan penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah daerah dapat langsung aktif tanpa menunggu bulan berikutnya.

Sementara itu dilansuir dari media center Provinsi Bengkulu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang menghadiri malam puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tahun 2022 di Auditorium Poltekes Kemenkes

“Pada momen ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengucapkan terima kasih, penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan yang telah berjuang di masa pandemi COVID-19,” ujar Rohidin.

Lebih lanjut, Provinsi Bengkulu juga telah ditetapkan sebagai daerah yang mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC), diikuti beberapa kabupaten lainnya seperti Rejang Lebong, Kepahiang, dan Kota Bengkulu.

“Dengan ditetapkannya UHC, maka diharapkan keluhan terkait kesehatan masyarakat terhadap pelayanan secara berjenjang mulai dari puskesmas sebagai fasilitas terdepan hingga rumah sakit sebagai rujukan utama. Walaupun rumah sakitnya sudah profesional namun perlu dukungan bersama dari BPJS Kesehatan,” terang Gubernur.

 

Dan terakhir, apresiasi atas dukungan Kementerian Kesehatan RI, kerjasama jejaring pengampuan layanan prioritas, dan merupakan program pemerataan akses dan peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih optimal.

“Kita harapkan dengan MoU pengampuan layanan prioritas ini, pelayanan kesehatan untuk masyarakat mendapatkan penanganan yang lebih optimal. Di samping itu, juga melahirkan SDM yang berkualitas di bidang kesehatan pada masa mendatang,” tutup Gubernur Rohidin.

Pada acara ini, juga dilakukan MoU antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan Direktur Rumah Sakit Pengampu Nasional Layanan Kesehatan di antaranya RSUP Fatmawati, RS Pusat Otak Nasional, RS Kanker Dharmais, RSUPN Cipto Mangunkusumo, RSUP Persahabatan, RS Penyakit Infeksi Sulianti Suroso, RSUP M. Jamil Padang, dan RSUP M. Husein Palembang. Sekaligus dilakukan pemberian penghargaan di bidang kesehatan kepada kabupaten/kota, rumah sakit, dan tenaga kesehatan.

Rekomendasi

Ruangan komen telah ditutup.

You cannot copy content of this page