Puluhan Tenaga Kesehatan BU Dikarantina, Masyarakat Diminta Tidak Panik

BENGKULU UTARA – Demi mencegah penyebaran virus corona, 50 tenaga medis di RSUD Argamakmur dikarantina. Tindakan ini dilakukan setelah hasil rapid tes empat tenaga medis reaktif.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara, Syamsul Maarief, SKM.Mkes mengatakan, dilakukannya rapid tes terhadap empat tenaga medis RSUD Argamakmur ini berawal dari kondisi kesehatan keempatnya yang terserang flu.

Karena pihak RSUD khawatir terhadap empat tenaga medis tersebut, akhirnya mereka melakukan rapid tes, dan hasil dari rapid tes keempat tenaga medis tersebut reaktif, secara otomatis mereka harus menjalani isolasi selama 14 hari sambil menunggu hasil swab dari balitbangkes Palembang keluar.

Tenaga medis lainnya yang bertugas di ruangan yang sama juga ikut dirapid tes, namun hasilnya non reaktif. Meski hasilnya non reaktif tenaga medis yang totalnya mencapai 50 orang ini juga harus menjalankan isolasi selama 14 hari. isolasi bisa dilakukan secara mandiri atau di wisma karantina kesehatan. Hingga saat ini tercatat terdapat 25 tenaga medis yang isolasi di wisma karantina dan sisanya isolasi secara mandiri.

“Satu ruangan sama empat orang yang reaktif itu, kita rapid test juga, hasil negatif kok, tapi mereka tetap wajib ikuti karantina selama 14 hari, mau itu secara mandiri, atau di wisma karantina kesehatan bengkulu utara,” jelas Syamsul.

Syamsul menambahkan, masyarakat tidak perlu cemas dengan hasil rapid tes yang reaktif, karena reaktif bukan berarti positif covid-19.

“Nah ini yang harus diperhatikan, masyarakat jangan langsung mendeskripsikan bahwa orang yang reaktif adalah positif covid 19, karena reaktif bukan berati aktif covid 19. Yang bisa memastikan aktif atau tidaknnya hanyalah hasil tes swab,” tutupnya. (din)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page