Program ‘Jebol Adminduk’ di Kecamatan Garum Sementara Ditunda

BLITAR, NUSANTARATERKINI.COM – Semenjak dilaunchingnya program ‘JEBOL ADMINDUK’ menjadi salah satu inovasi dalam meningkatkan pelayanan untuk masyarakat dimasa pandemi Covid-19. ‘Jebol Adminduk’ merupakan singkatan dari Jemput Bola Administrasi Kependudukan.

Program tersebut bertujuan agar masyarakat Kabupaten Blitar yang ingin mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan tidak perlu mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Selain itu juga dapat meminimalisir penyebaran virus corona atau covid-19.

Di Kecamatan Garum, progam layanan administrasi kependudukan ‘Jebol Adminduk’ untuk sementara waktu ditunda atau ditiadakan, mengingat masih banyak warga yang terpapar covid-19 dan masih masuk dalam zona merah.

“Di Kantor Kecamatan Garum setiap hari Jumat digelar program Jebol Adminduk, akan tetapi dengan adanya jumlah kenaikan orang yang terpapar covid-19, maka layanan untuk Jumat depan untuk sementara waktu ditangguhkan, ujar Camat Garum Kabupaten Blitar Anindya Putra, Rabu (21/07/2021).

Camat Garum Kabupaten Blitar Anindya Putra

 

Lanjut Anindya Putra mengungkapkan, karena setiap Jumat, ratusan warga berbondong-bondong memadati kantor Kecamatan Garum untuk mendapatkan layanan adminduk pada program Jebol Adminduk dan dikhawatirkan dengan banyaknya masyarakat kecamatan Garum yang terpapar covid-19 dikhawatirkan tidak bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Dengan banyaknya masyarakat Kecamatan Garum yang terpapar covid-19 jika program Jebol Adminduk tetap dilaksanakan, saya khawatir tidak bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19,” imbuhnya.

Selain program ‘Jebol Adminduk’, sambungnya, juga ada program ‘Salam Sak Jangkah’ yang tetap dilaksanakan dimasing-masing Desa/Kelurahan dan program itu merupakan inovasi dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Blitar, akan tetapi dimasa pandemi saat ini, Ia meminta pelaksanaannya dengan menerapkan prokes dengan ketat.

“Jadi, masyarakat cukup satu langkah untuk mengurus layanan adminduk di kantor Desa/Kelurahan, tidak perlu datang ke Dispendukcapil, saya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan air bersih dan menjaga jarak,” pungkasnya. (Kmf/Adv)

Rekomendasi

Ruangan komen telah ditutup.

You cannot copy content of this page