Polri Sebut ULMWP dan KNPB Aktor Rusuh di Papua

JAYAPURA – Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., blak-blakan mengenai pihak mana saja yang terlibat dalam insiden di Papua.

Kepada wartawan, Jenderal Tito Karnavian menyatakan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) merupakan aktor insiden yang terjadi di Papua.

Hal ini diungkapkan Tito usai menjenguk anggota Polri yang menjadi korban kerusuhan di Deiyai, Papua.

Katanya, ULMWP dan KNPB terlibat dan sengaja memanas-manasin situasi yang ada.

“Saya sudah dapat data, KNPB main, ULMWP main dan saya tahu rangkaiannya ke mana, termasuk Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) adik-adik mahasiswa Papua ini juga digerakan oleh mereka,” tegas Tito di Jayapura, Kamis (5/9/2019) siang.

Dengan apa yang dilakukan KNPB juga ULMWP, Polri mengaku akan menindak tegas dan bergerak cepat.

“Kita sudah tahu nama-namanya, kita akan tegakkan hukum kepada mereka. ULMWP dan KNPB bertanggung jawab atas insiden ini dan akan saya kejar,” tegas Kapolri lagi.

Mengenai hal ini warga Papua diminta tak terprovokasi dan tak mudah mempercayai informasi yang hanya sepotong yang kemudian berkembang di masyarakat.

Polri juga mencium adanya isu dan versi lain rusuh di Papua yang dikemas ULMWP dan KNPB bersama pihak yang terlibat.

Dua organisasi ini disebut Kapolri juga memproduksi hoax tentang rusuh Papua.

“Tim ciber kami sudah memantau siapa yang memproduksi konten hoax, akan kami tindak,” tambahnya.

Polri juga menyebutkan kericuhan yang terjadi diseting demi agenda rapat komisi HAM di Jenewa dan sidang majlis umum PBB pada 24 September mendatang.

“Nantinya mereka rencana ada suara tentang Papua di dua agenda ini, mereka bikin rusuh biar nendang isunya,” tutupnya. (Fai/red/papua)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page