Polres Banjarnegara Gelar Rilis Akhir Tahun 2021, 123 Kasus Kejahatan Berhasil Diungkap

Banjarnegara, Nusantaraterkini.com – Menjelang berakhirnya tahun 2021, Polres Banjarnegara menggelar rilis akhir tahun 2021 di Mapolres Banjarnegara, Jum’at (31/12/2021) sore.

Pada kegiatan tersebut diungkapan situasi Kamtibmas, capain vaksin Polri dan pola pengamanan malam pergantian tahun baru 2022 di Wilayah Banjarnegara.

Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, SH, SIK, MH, M.Si mengatakan, sejak bulan Januari hingga November 2021 Polres Banjarnegara berhasil mengungkap 123 kasus kejahatan dari 142 kasus yang dilaporkan ke Polres Banjarnegara.

“Capaian vaksin Polri, Polres Banjarnegara sudah mencapai 89,25 % atau sebanyak 142.631 dari target 159.816, dengan semakin banyak masyarakat Banjarnegara yang tervaksin semoga herd immunity masyarakat semakin meningkat dan mampu melawan virus covid-19,” Katanya saat memberikan penjelasan rilis akhir tahun 2021 dihadapan awak media.

Sementara dalam pengamanan malam Nataru dan pergantian baru 2022, kata Kapolres, pola pengamanan secara terpadu bersama elemen masyarakat baik Pemerintah maupun non Pemerintah

“Mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 januari 2022, dengan mendirikan pos pengamanan di Gereja- gereja, pos pelayanan di pinggir jalan, terminal dan obyek wisata serta pos terpadu yang berada di Alun-alun Banjarnegara serta menerapkan pola random sampling pengetatan prokes di pos-pos pelayanan,” tuturnya.

Malam tahun baru 2022 ini, lanjut dia, dilaksanakan pengamanan secara terpadu yg sudah diawali dengan apel bersama dan dilanjutkan penggelaran personil di tempat-tempat yang diperkirakan akan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat yang akan memperingati detik-detik pergantian tahun, yang rawan terjadinya pelanggaran prokes dan penularan atau penyebaran covid.

“Penggelaran personil juga berada di titik titik penggal jalan yang rawan laka dan macet agar arus lalulintas tetap lancar dan tertib,” ujarnya.

Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan euforia dengan perayaan ataupun pesta pesta, hindari bepergian dan kerumunan

“Lebih disiplin lagi dalam menerapkan protokol kesehatan agar Covid-19 tidak muncul gelombang baru maupun adanya varian baru,” tandasnya.