Polda Papua Terjunkan 8.000 Personil Jelang Pelantikan Presiden

JAYAPURA – Situasi di Papua cukup kondusif jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di Jakarta 20 Oktober mendatang.

Polda Papua rupanya tak ingin terbuai dengan situasi tersebut.

Sebagai bentuk antisipasi, sebanyak 8.000 personel Kepolisian Daerah Papua ini diterjunkan untuk mengamankan Papua.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, menjelaskan
ribuan personel ini disebar di 29 kabupaten/kota di Papua.

“Untuk pengamanan jelang pelantikan presiden, kami siapkan 2/3 kekuatan dari total 11 ribu anggota Polda Papua,” jelas Kamal, Jumat (18/10/2019) sore.

Kegiatan rutin seperti patroli dan razia di polres jajaran juga ditingkatkan, hal ini
untuk menekan terjadinya gangguan kamtibmas.

“Memang pelantikan di Jakarta, tapi
seluruh wilayah melakukan rangkaian pengamanan agar tetap kondusif,” kata Kamal lagi.

Selain menyiagaan pasukan, Polda Papua juga gencar menggalang para tokoh di Papua baik tokoh agama maupun masyarakat untuk menyuaran pesan kamtibmas jelang pelantikan RI I tersebut.

“Banyak pernyataan tokoh yang mendukung Papua agar selalu damai,” ungkapnya lagi.

Kepada masyarakat juga untuk mempercayakan keamanan Papua kepada aparat keamanan. Pihaknya juga meminta warga tak membawa senjata tajam saat berpergian.

“Bantu kami jika ada aparat yang menggelar razia, jangan bawa sajam ke mana-mana. Hadirnya TNI-Polri di Papua untuk mendamaikan, bukan sebaliknya,” ucapnya lagi.

Ia pun mengiyakan Polisi mengantisipasi empat daerah yang termasuk rawan di Papua jelang pelantikan presiden dan wakil presiden. (Fai/red. Papua)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page