PMI Empat Lawang Periode 2019-2024 Resmi Dilantik

EMPAT LAWANG – Pelantikan pengurus palang merah indonesia (PMI) masa periode 2019-2024 yang dilantik oleh ketua PMI daerah Provinsi Sumatera Sealatan, berlansung di pendopoan rumah dinas Bupati Empat Lawang Kamis (29/8/2019).

Dalam acara pelantikan tersebut yang dihadiri oleh Wakil Bupati Empat Lawang, Yulius Maulana ST, Sekda Empat Lawang Edison Jaya, Anggota DPRD Empat Lawang Darli SH, Kapolres Empat Lawang,AKBP Eko Yudi Karyanto SIK, Kajari Empat Lawang Ronaldwin SH, Dandim 0405 Lahat, dan seluruh forum koordinasi pimpinan daerah (FORKOMPIDA).

Dimana pelantikanpun berlansung dengan khidmad dan penuh kegembiraan Hj.Heppy Safriani joncik yang dilantik sebagai Ketua palang merah indonesia(PMI) Kabupaten Empat Lawang, lansung dilantik oleh ketua PMI Provinsi Sumatera Selatan Hj.Febrita Lustia Herman Deru.

Dalam sambutanya Ketua PMI Sumsel, Hj Febrita Lusita Herman Deru mengatakan, keberadaan PMI sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat. Terutama ketika ada kejadian bencana, karena PMI garda terdepan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan dala. Kejadian bencana tersebut.

“Selamat PMI Empat Lawang semoga dapat menjalankan tugas dengan baik. Mampu bersinergi dengan Pemkab Empat Lawang agar lebih baik, Pemkab juga dapat membantu PMI mewujudkan keinginannya supaya ada keseimbangan,” kata ketua PMI Provinsi Sumatera Selatan.

Sementara itu ketua PMI Empat Lawang menyampaikan, dimana PMI ini mempunyai tujuh prinsip bulan sabit merah yaitu sangat baik untuk memberikan upaya pelayanan kepada masyarakat, dan perlu diketahui di Empat Lawang ini belum memiliki misi tranfusi darah.

“Jadi selama ini kalau masyarakat membutuhkan donor darah kami harus merujuk, merujuknya ke Kabupaten atau Kota tetangga,” ujar dia.

Beliau menambahkan, setelah dilantik ini Langkah awal yang akan kami bentuk adalah mendirikan UTD tranfusi darah, selain itu palang merah indonesia adalah organisasi yang harus dijaga kedaulatanya secara profesional, amanah, dan mandiri.

“Palang merah indonesia adalah salah satu aset bangsa yang harus dijaga kedaulatanya dengan cara profesional, amanah, dan mandiri, yang insya Allah akan berjalan dengan tujuh prinsip bulan sabit merah di bumi saleng kruani sangi kerawati,” imbuhnya. (Ardi)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page