Plt Gubernur : SMK Harus Fokus Pada Bidang Yang Paling Diunggulkan

NusantaraTerkini.Com, – Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) Implementasi Inpres no. 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi SMK di Provinsi Bengkulu dalam bentuk kegiatan sinkronisasi kurikulum SMK dengan dunia usaha / dunia industri (DUDI) di Gedung Serbaguna Provinsi Bengkulu, Kamis (29/03/18).

Plt. Gubernur Bengkulu, Rodihin Mersyah mengatakan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus fokus pada bidang yang paling diunggulkan guna menciptakan lulusan yang bersertifikasi dan verifikasi, serta untuk mencapai lulusan terbaik bukan diukur dari jumlah siswa melainkan dari siswa yang berkompeten.

“Sekarang kita sudah masuk era milenium era digital, kita ini belum banyak yang tuntas. Apa yang diinstruksikan oleh Bapak Presiden itu adalah kebutuhan, SMK harus berprestasi bukan jumlah siswa yang menjadi target tapi lulusan yang kompeten dan berkarakter. Jikalau SMK tersebut ada keunggulan ada disuatu bidang misalnya IT, ya sudah fokus pada bidang tersebut. Jangan buka jurusan baru untuk menambah peminat, tetapi fokuslah pada bidang tersebut dan kembangkan guna menciptakan lulusan yang bersertifikasi dan verifikasi dan Bengkulu membuka ruang yang besar untuk SMK”. Ungkap Rohidin.

Sementara, Kasubdit Penyelaras Direktorat Pembina SMK Pusat, Sarriyadi mengatakan agar SMK bisa masuk ke Industri dan Kebutuhan Sumber Daya Manusia, tidak lepas dari dukungan Plt. Gubernur dan bersama-sama untuk memperbaiki ekonomi di Bengkulu.
“Mohon selalu dukungan Plt Gubernur untuk memajukan SMK agar bisa ke industri dan kebutuhan SDM. Insyaallah kita Bersama sama bisa memperbaiki ekonomi di bengkulu”. Ujar Sarriyadi.

Disisi lain, Pejabat Walikota Bengkulu, Budiman Ismaun menegaskan bahwa diskusi ini digelar dengan tujuan untuk mencari kesesuaian antara satuan pendidikan dan pelaku dunia usaha.

“Dengan kegiatan diskusi ini diharapkan ada satu pemahaman antara satuan pendidikan dengan pelaku dunia usaha, kami selaku satuan pendidikan selalu berusaha untuk mencari kesesuaian dengan pelaku dunia usaha dan industri melalui pencetakan lulusan yang berkualitas,” demikian Budiman. (Nindri/adv)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.