Peran Pers Jelang Pilkada Bengkulu 2020

Bengkulu – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bengkulu Dr Rahimandani mengatakan, peran pers sangat penting menjelang helatan demokrasi pemilihan umum kepala daerah di Provinsi Bengkulu, pada tahun 2020 nanti. 

Pers sebagai pilar keempat demokrasi, memiliki peran strategis dalam mensukseskan pilkada 2020 nanti. Rahimandani berharap, pada pilkada 2020 nanti, semua unsur pers dapat berperan secara profesional dan proporsional.

“Pers memiliki fungsi penyampai informasi bagi masyarakat, fungsi edukasi dan juga kontrol sosial. Untuk itu dalam pilkada 2020 ini, bahkan menjelang pelaksanaannya, peran pers sangat dibutuhkan oleh masyarakat, salah satunya bagaimana menyampaikan pesan-pesan politik yang akurat, kredibel dan jauh dari hoaks, ini penting, sebab masing-masing kontestan pasti akan melakukan pencitraan. Untuk itu, pers harus berfungsi dengan baik melalui uji informasi sebagaimana kode etik, boleh saja kita memberitakan kontestan pilkada, namun informasinya harus akurat dan berdasarkan data serta fakta, bukan pencitraan palsu dan mengada-adan,” kata Rahimandani di Bengkulu, Sabtu (14/9/2019).

Fungsi lain yang dihimbau oleh Rahimandani adalah menjaga kearifan lokal dan menciptakan situasi aman dan damai. “Pers jangan melakukan provokasi dan agitasi, pers harus menyampaikan informasi politik yang mengedukasi, Bengkulu ini adalah daerah kita, menjadi tugas semua elemen masyarakat termasuk juga pers untuk menjaga stabilitasnya,” ujarnya.

Sementara terkait fungsi bisnis, Rahimandani berharap semua media dapat memanfaatkan momen politik pilkada 2020 nanti secara profesional. “Silahkan teman-teman mempromosikan kandidat agar dikenal oleh masyarakat, sampaikan informasi secara edukatif dan berdasarkan fakta serta data, media juga memiliki fungsi bisnis dengan memuat konten berbayar,” imbuh Rahimandani yang juga mantan Sekjen Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah ini.(red)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page