Pengaruh Tingginya Suhu Politik, Akan Redam Dengan Progam 1092 Polrestabes Kota Medan
Medan, NusantaraTerkini.Com – Mengingat pengaruh suhu politik akan semakin meningkat jelang Pemilu 2019, diprediksi dapat memperuncing militansi pendukung dua kubu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Strategi independensi yang dapat merealisasikan, kiranya diharapkan mampu meredam meningkatnya suhu politik di tengah-tengah masyarakat dan mampu mengendalikan situasi pengaruh kekondusifitasan keamanan di Kota Medan, dicanangkan terlaksana Program 1092 Polrestabes Kota Medan.
Demikian diungkapkan Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani, didampingi Wakapolsek, AKP S Maremare, saat Ngobrol Santai (Ngobras), Jumat (15/2/2019) kemarin, di Media Center Polrestabes Medan.
“Realisasi Program 1092 Polrestabes Kota Medan yang kita lakukan kepada Masyarakat, untuk terus berusaha meredam suhu politik yang semakin meningkat, khususnya pada dua kubu pendukung paslon presiden ini. Hampir setiap hari, kita upayakan keliling ke masyatakat, khususnya yang berada di Wilayah Hukum Polsek Medan Kota, untuk menyampaikan pesan Kamtibmas,” papar Revi, Jumat (15/2/2016) kemarin sore.
Pada penjelasan Revi selanjutnya, untuk wilayah hukum Polsek Medan Kota yang meliputi 18 Kelurahan dikoordinir oleh 1 perwira tiap kelurahan dalam melaksanakan Program 1092 Polrestabes Kota Medan. Dalam waktu sepekan ini, terget personal Polsek Medan Kota harus melakukan 600 kegiatan kepada masyarakat.
Tetapi bukan hanya sekedar formalitas dan foto-foto saja yang kita sampaikan, juga sudah tentu ada pesan membangun yang kita sampaikan, terutama intinya soal Kamtibmas, seperti mengaktifkan kembali Siskamling di tiap-tiap lingkungan.
Revi menegaskan, soal netralitas Polri khususnya pada jajaran Polsek Medan Kota, dalam mengikuti Pemilu kedepan, pihaknya tetap konsperatif memberikan porsi pengamanan yang sama sekondusif mungkin terhadap para pendukung kedua kubu, agar ketika berlangsungnya Pemilu, rasa nyaman dan damai akan tersirami di hati semua warga masyarakat yang ikut turut dalam memilih.
“Seluruh jajaran Polri, tetap netral, artinya tidak akan melakukan tindakan memihak dan menggiring masyarakat untuk memihak ke salah satu paslon. Polri tetap konsisten dan apriori berkewajiban memberi rasa nyaman dan damai kepada siapa pun, termasuk pada pelaksanaan Pemilu mendatang,” tutur Revi.
Revi juga menyampaikan apresiasinya, sekaligus mengucapkan, Selamat Hari Pers Nasional (HPN). “Sinergitas dan Kemitraan Polri dan Wartawan, terus terjalin kerjasama yang baik,” pungkasnya. (Dharma/red)
