Pemkab Blitar Ikuti Pelaksanaan Penilaian Program STBM

Blitar – Pemerintah Kabupaten Blitar kembali dinilai terkait warga bebas dari Open Defaction Free (ODF) atau buang air besar sembarang dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STMB), kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Ronggo Hadi Negoro secara Virtual Zoom, Selasa (21/9).

Kegiatan penilaian dari tingkat Provinsi Jawa Timur dan Nasional ini dihadiri sejumlah Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Blitar, dengan rencana tindak lanjut tentang ODF.

“Hari ini Pemkab Blitar dinilai dari sisi bagaimana srateginya dan inovasi yang akan dibangun ketika ke depan, yang paling penting kami sudah menyiapkan aspirasi hukumnya atau payung hukum yang kuat di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” ujar Rini Syarifah, Bupati Blitar.

Selain itu, status ODF ini harus berkelanjutan dan dipertahankan dengan meningkatkan sanitasi atau jamban yang layak di tengah masyarakat Kabupaten Blitar. Dinas Kesehatan sebagai leading sektor dalam program tersebut diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat.

“Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ini menjadi hal yang strategis dan perhatian bagi Pemkab Blitar karena seluruh poin dari program ini sangat memberikan manfaat positif bagi kesehatan masyarakat di masa pandemi saat ini,” lanjut Mak Rini, sapaan akrab Bupati Blitar.

Pemkab Blitar terus memastikan program STBM ini bukan hanya sekedar penilaian namun juga menjadi program yang terus disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga akan menjadi pemahaman dan kebiasaan dalam kehidupan masyarakat. Dalam rangka memperkuat upaya perilaku hidup bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat Kabupaten Blitar. Maka Sanitasi Total Berbasis Masyarakat sangat perlu diadakan.

Ada 5 pilar STBM yang dilaksanakan sebagai dasar tim penilai yakni Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum-Makanan Rumah Tangga (PLC RT). Dalam proses pelaksanaan 5 pilar STMB diharapkan seluruh stakeholder memberikan dukungan. (rid/Kmf/Adv)