Pemkab Blitar Evaluasi Implementasi Smart City 2020
BLITAR – Kabupaten Blitar merupakan salah satu dari 100 kabupaten/kota yang masuk pada program Kementerian Kominfo yakni program Smart City. Program Smart City dimulai pada tahun 2017 dan Kabupaten Blitar masuk pada tahun 2018.
“Alhamdulillah, pada tahun 2019 menuju 100 Smart City sudah tercukupi, termasuk di dalamnya Kabupaten Blitar,” kata Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM usai membuka acara Tinjauan Lapangan Evaluasi Implementasi Program Smart City tahun 2020, di Ruang Candi Penataran Lantai III Sekretariat Pemkab. Blitar, Selasa (03/03/2020).
Lebih lanjut, Bupati Rijanto menjelaskan, selama dua tahun Kabupaten Blitar sudah mengikuti program Smart City dan sudah membuat master plan serta saat ini diadakan peninjauan ke lapangan dari kementerian Kominfo.
“Jadi, sampai sejauh mana pelaksanaan dari pada program Smart City dan apa yang harus dilakukan kedepan,” tandas Rijanto.
Menurut Rijanto, banyak sekali terobosan-terobosan dan inovasi-inovasi yang sudah dilakukan OPD yang berkaitan dengan IT, termasuk pada Dinas Kominfo Kabupaten Blitar yang telah membangun command centre, inovasi-inovasi itu, salah satunya dari Disperindag yakni Abang Marko, dari Dinas Koperasi yakni Abang Wira, terus ada lagi Adewira dari anak-anak milenial yang kita bina dan kita bimbing melalui proses seleksi untuk menjadi pengusaha-pengusaha muda lewat kemajuan teknologi, termasuk terobosan yang akan dilaunching yakni Call 112,” terangnya.
“Inti program Smart City ini adalah bagaimana agar mempercepat pelayanan yang baik kepada masyarakat,” pungkas Bupati Rijanto.
Sekedar Informasi, acara Tinjauan Lapangan Evaluasi Implementasi Program Smart City tahun 2020 yang digagas Dinas Kominfo Kabupaten Blitar diikuti perwakilan sejumlah OPD, pelajar dan komunitas anak muda serta menghadirkan narasumber pembimbing Smart City dari Kementerian Kominfo. (Kmf/Adv)
