Pasien DBD Mengeluh RSUD Tais Tak Bisa Layani Cek Darah

SELUMA – Warga Desa Kampai Kecamatan Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, mengeluhkan pemeriksaan darah RSUD Tais untuk pasien rawat jalan yang terindikasi kena Demam Berdarah Dengue DBD harus cek darah bukan di rumah sakit alias di luar, padahal wilayah ini rawan DBD.

“Sesungguhnya kendala kalau pasien DBD yang rawat jalan karena pasti kendalanya di uang, untuk pemeriksaan laboratorium. Apalagi kalau pemeriksaan darah di klinik atau dokter Swasta,” kata warga Desa Kampai, Najwa, Senin, (19/08/19).

Kabar ini langsung Di tanggapi oleh Wakil Ketua 1 Ulil Umidi, S. Sos, M.Si. Disampaikan Ulil, seharusnya rumah sakit tidak boleh menolak pasien untuk cek darah. Dia berharap, para penderita yang tengah dirawat dapat secepatnya pulih sehingga tidak terjadi pertambahan penderita DBD.

Politisi Golkar ini mengimbau kepada masyarakat, bila menemukan atau merasakan gejala-gejala DBD segera melaporkan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat agar secepatnya diperiksa dan mendapat penanganan medis sedini mungkin.

Selain itu, masyarakat juga diimbau agar menjaga lingkungan dan tempat tinggal dari potensi-potensi perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan virus dengue melalui gigitan.

Untuk mencegah DBD, kata dia, Dinkes Kabupaten Seluma dibantu pihak puskesmas, Desa atau Kelurahan dan Kecamatan terus melakukan sosialisasi kepada warga untuk selalu menerapkan 3 M, yakni menguras tempat penampungan air, menutup dan mengubur benda-benda yang dapat menampung air seperti kaleng bekas dan sejenisnya. (Budi)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page