Pasar Malam atau Arena Judi?

Indragiri Hulu – Selain menawarkan wahana permainan bagi anak-anak, pengelola pasar malam yang biasa disebut hoya-hoya, di lapangan Gelanggang, motor cros, Pangkalan Kasai, seberida Kabupaten Indragiri Hulu, juga menyediakan arena judi dengan puluhan orang permainan yakni arena ketangkasan tebak angka, dan kupon putih.

Kegiatannya sudah berlangsung selama sebulan terkesan dibiarkan oleh aparat setempat.  Pengelola judi yang menggunakan rokok sebagai taruhan, tidak hanya diikuti orang dewasa, tapi terlihat pula anak dibawah umur ikut memasang taruhan.

Kartu yang dijual di stan lebar belasan meter dibuka pengelola pasar malam tersebut, dijual dengan harga beragam. Tiap kartu 10 buah Rp. 10.000, berwarna merah dalam kemasan keranjang ukuran kecil.

Hadiahnya rokok yang jumlahnya sesuai dengan angka yang ditetapkan panitia. Tapi hadiah rokoknya bisa ditukar uang pada panitia. Di arena judi tersebut, setidaknya terdapat 10 orang bandar yang melayani para petaruh. Dan tiap bandar bisa melayani hingga puluhan petaruh dalam satu meja. Para petaruh menempatkan kartu pada kotak angka yang tertulis di atas meja taruh, sesuai keinginan petaruh.

Setelah seluruh taruhan diletakkan, seorang bandar secara bersamaan memberi kode yang disusul dengan dilemparnya bola oleh panitia. Jatuhnya bola pada kotak salah satu angka, yang menentukan pemenangnya. (H.Pane)