Panel Surya Raib, Lampu Jalan di Empat Lawang Padam
EMPAT LAWANG – Kerusakan puluhan lampu tenaga surya yang usianya belum genap setahun membuat penerangan di Desa yang ada di Kabupaten Empat Lawang jadi gelap.
Terlihat sudah puluhan lampu LED tenaga surya yang hilang panelnya di beberapa Kecamatan yaitu Kecamatan Muara pinang, Kecamatan Pendopo. Pansi (46) warga Kecamatan Muara Pinang mengatakan, Sudah dua minggu ini lampu LED mati dan tidak tahu siapa yang ngambil.
“Dua minggu lalu lampu LED ini masih hidup, jadi pas malam(dua minggu,red) lampu ini masih terlihat hidup seperti biasanya dan pada pagi harinya sudah hilang dan lampu LED pun padam malam harinya,” ujar dia.
Hal senada yang diungkapkan seorang warga di Kecamatan Pendopo Junaidi( 47) mengatakan, banyak panel surya yang terpasang di dua kecamatan itu, kini sudah hilang. Padahal lampu jalan tersebut baru terpasang pada 2018 lalu.
“Pengamatan saya, di Desa Landur itu ada dua unit yang hilang panel suryanya. Kemudian di Desa Sukadana itu yang hilang sebanyak lima unit,” urai Junaidi.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Dinas Perkim), H Ismail Hakim melalui Kabid Perkim, Anzar Ibrahim mengatakan, hilangnya sejumlah panel surya lampu jalan tersebut tentu saja sangat disesalkan pihaknya. Padahal, tujuan dari pemasangan lampu jalan bertenaga matahari tersebut, agar jalanan umum menjadi terang yang tentu saja banyak manfaatnya bagi masyarakat banyak.
“Mestinya masyarakat di sana menjaga, karena manfaat dipasangnya lampu jalan itu untuk masyarakat sana juga. Ya kita sangat menyesalkan ini,” ungkap Anzar.
Dia mengaku akan segera melaporkan prihal hilangnya panel surya pada lampu jalan itu ke atasannya, untuk selanjutnya minta pengarahan tindak lanjut ke depan, untuk mencegah jangan sampai yang belum hilang justru juga hilang kedepannya.
“Bisa saja ini akan kita laporkan ke polisi, untuk menyelidiki para pelaku pencurian. Tapi itu nanti, saya akan laporkan dulu ke atasan, nanti terserah beliau tindakan apa yang diambil, jika memang harus lapor polisi, tentu akan kita lakukan,” tukasnya. (Ardi)
