Pak HAM Papua Kutuk Dan Minta Aparat Segera Tangkap Pelaku Pembunuhan 31 Pekerja Jembatan

NusantaraTerkini.Com, Papua – Perhimpunan Advokasi Kebijakan HAM (PAK HAM) Papua ikut prihatin dan mengutuk dugaan pembunuhan oleh kelompok bersenjata terhadap 31 pekerja proyek Istaka Karya yang sedang membagun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Minggu (2/12).

Kepada wartawan di Jayapura, Direktur PAK HAM Papua Matius Murib mengatakan pihak PAK HAM sangat prihatin dan mengutuk peristiwa tersebut.

“Perlakuan demikian tidak dapat ditolerir, aparat penegak hukum harus menangkap dan proses sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujar Matius Murib, Selasa (4/12) siang.

Ia juga meminta pihak berwajib dapat melakukan investigasi secara netral.

“Dalam pengungkapan motif dan pelakunya sebaiknya melalui proses penyelidikan atau investigasi yang netral dan profesional.

Isolasi dan akses sulit di wilayah pegunungan jangan dijadikan momen penggunaan kekerasan sewenang-wenang, hentikan kekejaman dan hormati hak hidup setiap orang menuju Papua rumah damai,” tutupya.

Sebelumnya Polda Papua dalam keterangan tertulis menyampaikan 31 Pekerja Jembatan Di Nduga Diduga Dibunuh KKB.

“31 orang meninggal dunia, dimana 24 orng dibunuh hari pertama, setelah itu 8 orang yang selamatkan diri di rumah anggota DPRD dijemput dan dibunuh lagi 7 Orangnya. Sementara 1 orng blm ditemukan/melarikan diri, itu laporan yang kami dapat,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. A M Kamal, Senin (3/12) malam.

Kata Kamal, saat ini personil gabungan TNI/Polri telah diterjunkan untuk mengecek informasi tersebut dan selalu siap melakukan evakuasi terhadap para korban dan menangkap para pelaku. (Fai/jpr)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page