Oknum Dewan Bawa Bong Jalani Rehabilitasi Narkoba
Tapanuli Selatan – Feryansyah Hasibuan, anggota dewan Kota Padangsidimpuan yang kedapatan membawa alat isap sabu (bong) telah memasuki hari ke tiga rehabilitasi narkoba di padepokan Tarekat Zaman Silat Bongkar Indonesia di Jalan Sibolga, KM 7, Desa Parsalakan, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) . Feryansyah masuk kepadepokan itu sejak Jumat (6/9) malam.
Padepokan itu bekerjasama dengan DPC Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI) Kabupaten Tapsel (Tapsel) merehabilitasi Feryansyah.
“Feryansyah direhab di padepokan ini, hanya seminggu. Karena Feryansyah belum masuk kategori pecandu berat narkoba. Pada dasarnya ia hanya pemula dan terjerumus karena salah pergaulan. Makanya hanya seminggu direhab. Tiga hari rawat inap, empat hari rawat jalan,” terang Ustadz Gonang Mendropa pimpinan Tarekat Zaman Silat Bongkar Indonesia sekaligus pimpinan DPC FKPPAI Kabupaten Tapanuli Selatan didampingi koordinator padepokan Erwin Hasibuan, kepada wartawan, nusantaraterkini.com, Senin (9/9).
Untuk metode rehab Feryansyah, Ustadz Gonang mengungkapkan, dengan cara pendekatan spiritual serta memberikan obat yang diracik dari bahan-bahan tumbuhan dan terafi pernapasan.
“Diakhir rehabnya, Feryansyah akan didiagnosa. Disitu baru kita akan tahu apakah ia kembali normal seperti semula. Dalam menjalani rehab hari ketiga ini sudah ada nampak perubahan dalam diri Feryansyah,” kata Ustadz Gonang.
Atas ke khilafan yang diperbuatnya, Ustadz Gonang mengungkapkan, bahwa Feryansyah sangat menyesalinya dan ia berjanji takan mengulanginya lagi kedepannya.
“Jangan ada lagi lah hujatan-hujatan kepada Feryansyah. Kita harus mendukung dia. Bagaimana dia kembali kepada jati dirinya semula. Dia juga sangat serius menjalani rehab,” ungkap Ustadz Gonang. (Idham Siregar).
