Mistis, Jur Gembok Jatiroyom Pemalang Diyakini Tempat Pengabul Hajat
Pemalang – Publikasi kegiatan TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang selain memberitakan pembangunan fisik atau infrastruktur, juga memperkenalkan segenap aspek termasuk kearifan lokal desa sasarannya, Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh.
Salah satunya adalah Jur Gembok atau pancuran yang menyerupai alat kelamin perempuan, yang masih diyakini segelintir warga masyarakat sekitar dapat membantu mengabulkan hajat. Terletak di Hutan Perhutani petak 95 RPH Kaliwadas KPH Pemalang, di Kali Panto, kurang lebih 3 kilometer dari Dusun Kebaderan Desa Jatiroyom kearah barat dengan manyusuri hutan ataupun aliran kali tersebut.
Disampaikan Adi Sumitro (36) Kasi Pemerintahan Desa Jatiroyom (pengambil foto) bahwa, orang yang ingin mencalonkan diri menjadi Kepala Desa (Kades) jika meminum air dan mambasuh muka di Jur Gembok, maka niatnya bakal terwujud.
“Saya kesana menyusuri aliran Kali Panto dari Kebaderan. Tempatnya memang mistis Mas, saat mendekati lokasi pancuran dan batu yang menyerupai alat kelamin perempuan, suasananya seperti masuk kedalam gua karena banyak pepohonan rindang memayungi pancuran,” bebernya.
Lebih dalam dilanjutkannya, saat berada di dekat pancuran, Adi Sumitro mengalami hal aneh seperti suara ular besar gaib dan burung kedasih yang bunyi terus menerus seperti memberi isyarat bahaya untuk segera meninggalkan lokasi. Dari mitos turun temurun, konon Keris Nogorunting dan Nogososro ada disini.
“Merinding Mas, pas saya keluar dari Jur Gembok burung kedasih itu juga berhenti berbunyi. Mungkin marah mau difoto. Syarat minta hajat disini antara lain rokok praoe lajar 2 batang, kembang telon (bunga 3 warna) dan menyan secukupnya,” imbuhnya.
Dibenarkan dan ditambahkan juru kunci Jur Gembok, Kasmari (70) menantu dari juru kunci sebelumnya, Tarmidi (105) bahwa, penunggu tempat adalah Nyi Murni, sebangsa jin yang pernah memberik adiknya (Almarhumah Dalmi) selendang gaib. (Aan Pendim Pemalang).
