Menkes Budi Salut Kepada Gubernur Rohidin yang Miliki Jiwa Sosial Tinggi

Bengkulu, Nusantaraterkini.com- Dari rangkaian kunjungan kerja Menteri Kesehatan RI (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin di Provinsi Bengkulu, ia berkesempatan meninjau Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu, Kamis (11/3/2021).

Di sela kunjungannya tersebut, Menteri Budi menyatakan salut kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang menampung dan merawat pasien sakit jiwa, dan pasien gelandangan psikotik yang bukan hanya berasal dari provinsi Bengkulu saja.

“Terus terang, saya untuk pertama kali melihat pasien rumah sakit jiwa ini. Saya kagumlah kepada pak gubernur yang memiliki rasa sosial tinggi sekali untuk merawat pasien sakit jiwa dari seluruh Sumatera ini,” sebut Menteri Budi Gunadi Sadikin, saat melihat pasien sakit jiwa, di RSKJ Soeprapto Bengkulu.

Selain itu, Menteri Budi juga kagum akan bangunan dan luas lahan yang dimiliki RSKJ Soeprapto Bengkulu dan berharap Rumah Sakit Jiwa yang dimiliki Provinsi Bengkulu ini yang menjadi aset daerah dan dapat dipertahankan, sehingga kedepannya dapat mengatasi persoalan sosial dan menaikkan pendapatan daerah.

“Saya kaget juga berkunjung ke rumah sakit khusus jiwa ini, ternyata rumah sakitnya luas. Saya lihat aset rumah sakit jiwa ini bagus dan luas serta dibangun dengan menyematkan nama mantan Gubernur Bengkulu Soeprapto dan diharapkan dapat dipertahankan dan juga secara ekonomi keuangan possible (memungkinkan),” ujar mantan Wakil Menteri BUMN ini.

Dari kunjungannya ke RSKJ Soeprapto Bengkulu yang didampingi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah beserta jajarannya, Menteri Budi juga mendengarkan paparan dari Gubernur Rohidin atas permasalahan yang dihadapi Rumah Sakit Jiwa Bengkulu tersebut.

Menteri Budi akan mengakomodir apa yang menjadi keinginan Gubernur Rohidin untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan RSKJ Soeprapto Bengkulu tersebut.

“Sudah kita pikirkan untuk diakomodir, dari Permenkes juga sudah ada untuk rumah sakit khusus jiwa sebanyak 40 persen dapat digunakan bagi pelayanan umum. Sehingga nanti bisa kita desain agar dapat disubsisdi porsi untuk rumah sakit khusus jiwa ini,” sebut Menkes Budi. (TIM/ADV)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page