Ma’ruf Amin : Ada Yang Menyebut NKRI Akan Punah Emangnya Dinosaurus, Apa ?

Padangsidimpuan- Calon wakil presiden nomor urut 01, Kiai Ma’ruf Amin, didamping isitri tercintanya Hj Wury Estu Handayani menghadiri acara tabligh akbar di Alun-alun Halaman Bolak, Kota Padangsidimpuan, Minggu (10/3/2019).

Dalam tabligh akbar tersebut, Kiai Ma’ruf menyampaikan tausiyah kebangsaan sekaligus mengajak masyarakat berdoa bersama untuk kebaikan bangsa.

“Ada yang menyebut negara kita ini akan bubar.Jangan,” katanya.

“Ada yang menyebut NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) kita ini punah. Jangan. Emangnya dinosaurus, apa.” Ujar Kiai Ma’ruf.

Dihadapan ribuan jamaah tabligh akbar, Kiai Ma’ruf mengajak para jamaah untuk terus berusaha lahir bathin menjaga NKRI serta membangun ukhuwah (hubungan persaudaraan) antara sesama anak bangsa dan menjauhkan segala perbedaan yang ada.

“Untuk itu kita harus berusaha lahir dan bathin, agar negara ini terus kuat. Dengan cara mengawal, menjaga dan juga berdzikir dan bersholawat. NKRI harga mati. Sholawat sampai mati. Bertaubat sebelum mati. Mari kita jaga terus ukhuwah diantara kita semua sesama anak bangsa. Kalau ada perbedaan, maka perbedaan itu, tidak boleh membuat kita bermusuhan. Kita harus kompak menjaga keutuhan negara kita ini,” tegas Kiai Ma’ruf dihadapan ribuan jamaah tabligh akbar.

Pada kesempatan tersebut, Kiai Ma’ruf menyinggung bagai mana kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi, program-program kerjanya sangat pro rakyat dan sudah terbukti berhasil dan bermanfaat untuk rakyat.

“Sekarang, orang bila jatuh sakit, sekarang bisa berobat dengan adanya KIS (Kartu Indonesia Sehat). Dulu, orang sakit takut, karena bila sakit jadi sadikin. Sadikin itu, sakit sedikit jadi miskin. Untuk sekolah pun sekarang orang bisa, tanpa membayar, dibantu oleh pemerintah lewat KIP (Kartu Indonesia Pintar),” terangnya.

Walaupun saat ini pemerintah Jokowi sudah sangat perhatian kepada masyarakat. Ia mengatakan, masih banyak yang tak suka dan banyak menebar fitnah kepada Jokowi. Apalagi di tahun politik ini kata Kiai Ma’ruf.

“Ingin menang kok pake fitnah, ada yang bilang kalau pak Jokowi menang tidak boleh adzan di masjid-masjid. Itu bohong. Kalau pak Jokowi menang Kementrian Agama mau dibubarkan. Itu bohong. Alhamdulillah, orang Padangsidimpuan pintar-pintar, tidak akan mungkin terpengaruh dengan kabar bohong tersebut, ” tambah kiyai kharismatik tersebut.

Di hadapan ribuan jamaah tabligh akbar, Kiai Ma’ruf memohon dukungan dan doa kepada mereka(Jokowi-Ma’ruf Amin) pasangan nomor urut 01 pada pemilihan pilpres dan cawapres di tahun 2019 ini. Demi Indonesia maju.

Sebelum acara tabligh akbar dimulai, para jamaah melaksanakan sholat dhuha berjamaah, selanjutnya bersholawatan yang di pimpin oleh Haddad Alwi.

Turut hadir dalam acara tabglih akbar tersebut Bobby Nasution, Haddad Alwi, beberapa Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin.

Kemudian, Ulama, Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan Tatty Aryani Tambunan, Ketua Partai DPD Golkar Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, para pengurus partai pendukung, relawan, organisasi keagamaan NU, Pemuda Pancasila, IPK. Untuk kepanitian acara tabligh akbar ini, yaitu relawan Monang Jokowi-Amin Tabagsel. (Idham Siregar)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page