
Lezatnya Pecal Keliling Racikan Nenek Usia 70 Tahun
Padangsidimpuan. Nusantara.Terkini.Com – Tumini wanita kelahiran tahun 1949, tepatnya 70 silam, warga Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, sudah menggeluti jualan pecal puluhan tahun lamanya. Ia mengaku sudah lebih 30 tahun lebih lamanya, ia menjajakan pecalnya di seputaran Kota Padangsidimpuan.
Melihat usianya yang sudah menginjak kepala 7 tidak membuat penghalang baginya untuk pensiun dari jualan pecal keliling, Ia beralasan karena sudah kebiasaannya mulai dari usai muda ia tidak mau berpangku tangan dan selalu membuat kesibukan untuk mengisi waktu kosong. Tampak, ketika membuatkan pecal pesanan pembeli, tangan Tumini begitu gesit.
“Mulai usia muda nak, ibu orangnya tidak mau berpangku tangan,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (17/2/2019).
Tumini merupakan salah satu pedagang pecal yang masih bertahan sampai sekarang di Kota Padangsidimpuan. Pecal yang ia jajakan ini, ia buat diatas wadah plasitik nampan besar yang dilapisi lembaran plastik biru dan daun pisang, yang mana sebelum berangkat berjualan, Tumini sudah meracik bumbu pecalnya. Tentunya bumbu pecal yang ia buat bisa memanjakan lidah para pembeli. Pecal yang ia jajakan biasanya kalau siang hari kebanyakan dibeli orang untuk tambahan menu makan siang. Selain pecal Tumini juga menjual mie.
Untuk harga pecal, Tumini membuat harga Rp. 5000 per bungkus. Dalam satu hari ia mengaku mengantongi Rp. 200.000.
“Biasanya dari rumah, Ibu keluar untuk menjajakan pecal mulai pukul. 13.00 WIB dan sore hari tepatnya pukul 17.00 WIB sudah pulang kerumah. Alhamdulillah dapat Rp 200.000, kalau dihitung hasil tersebut, udah sama modal dan keuntungan.” Terangnya.
Untuk cita rasa, pecal Tumini tidak diragukan lagi. Salah satu pelanggannya Mak Dede mengaku sangat menyukai racikan bumbu pecal Tumini. Selain cita rasa, ia juga mengatakan dalam penyajiannya kepada pembeli sangat bersih.
“Yang saya rasakan bumbu pecalnya sangat enak sekali. Porsinya pun sangat banyak. Penyajiannya pun bersih.” Papar Mak Dede.
Pecal merupakan makanan yang berasal dari Indonesia, makanan ini paduan dari beberapa jenis sayuran hijau lainnya ditambah dengan bumbu kacang dengan gula merah. Tentunya makanan ini memiliki gizi yang cukup tinggi.(Idham Siregar)