Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar Gelar Hearing Bersama Pegiat Seni, Ini Yang Dibahas
BLITAR, NUSANTARATERKINI.COM – Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar menggelar hearing atau rapat dengar bersama Dewan Kesenian Kabupaten Blitar bertempat di ruang rapat kerja DPRD Kabupaten Blitar, Jumat (16/04/2021).
Hearing yang dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar, Sugeng Suroso itu membahas kondisi pelaku seni dimasa pandemi covid-19. Dalam kesempatan itu juga menghadirkan Kepala Disparbudpora Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso.
Ditemui awak media usai hearing, Ketua Komisi IV Sugeng Suroso mengatakan, dimasa pandemi saat ini pelaku-pelaku seni di kabupaten Blitar seperti kehilangan arah. para pelaku seni sangat berharap kebijakan pemerintah disaat pandemi.
“Seperti sekarang, kegiatan hajatan ternyata sudah berjalan, tapi kenapa keseniannya tidak diperbolehkan,” ucap Sugeng Suroso menyampaikan keluhan para pelaku seni saat hearing.
Dalam hearing ini, menurutnya, belum ada keputusan yang sesuai dengan mereka (pelaku seni) harapkan, karena hearing ini yang kita hadirkan adalah Parbudpora. Justru permasalahan ini ada di Satgas.
“Jadi, mereka berharap dilain waktu, Komisi IV bisa mempertemukan para pelaku-pelaku pegiat seni dengan Satgas penanganan Covid-19,” jelasnya.
Sugeng juga mengungkapkan, terkait surat edaran (SE) Gubernur dan SE Bupati tentang kegiatan kesenian sudah diperbolehkan dengan catatan pembatasan 25 persen, menurutnya, perlu dipertanyakan juga implementasi di lapangan seperti apa.
“InyaAllah minggu depan akan kita hadirkan pihak Satgas untuk hearing lanjutan sesuai dengan jadwal Banmus,” imbuhnya.
Terakhir, pihaknya berharap permasalahan ini ada solusi yang terbaik bagi para pelaku seni. Karena Kabupaten Blitar juga identik dengan kesenian dan budaya. Hal itu juga menjadi penopang bagi para pelaku seni.
Sementara itu, Dewan Kesenian Kabupaten Blitar, Dyan Brew mengatakan, dalam hearing kali ini para pelaku seni meminta kejelasan tentang peraturan atau ketetapan dari pemerintah daerah, agar para pelaku seni dan budaya di Kabupaten Blitar bisa pulih dari keterpurukan akibat pandemi covid-19.
“Jadi, bagaimana ekonomi yang mengiringi dari kegiatan seni dan budaya bisa tumbuh dan pulih dari keterpurukan akibat pandemi,” pungkasnya. (Rid/Adv)
