Komisi III DPRD Kabupaten Blitar Terima Audiensi KRBS, Ini Yang Dibahas

Blitar – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar melakukan audiensi dengan Kumpulan Rakyat Blitar Selatan (KRBS) bertempat di ruang kerja DPRD Kabupaten Blitar, Rabu (07/10). Materi yang dibawa KRBS yakni terkait dengan kesenjangan pembangunan fisik maupun non fisik yang ada diwilayah Blitar Selatan.

Audiensi yang dipimpin Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Blitar, Panoto juga menghadirkan pihak eksekutif yang dihadiri perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Blitar.

“Hari ini kita menerima audiensi dari KRBS yang menyampaikan beberapa hal, antara lain masalah pendidikan dan berharap didirikan lembaga pendidikan tingkat atas atau SLTA,” ujar Panoto usai memimpin audiensi.

Untuk selanjutnya, kata Panoto terkait masalah fasilitas kesehatan. Pihaknya menyadari apalagi saat ini bahwa puskesmas saat ini tidak diperkenankan memiliki fasilitas rawat inap.

“Kalau ini berjalan, kan bisa menjadi problem besar bagi masyarakat, yang mana aksesnya jauh dari pada layanan kesehatan dari rumah sakit. Sehingga wajar kalau masyarakat Blitar wilayah selatan menghendaki adanya fasilitas kesehatan yang memadahi. Disamping itu juga terkait permasalahan air bersih” bebernya.

Lebih lanjut, diungkapkannya, dalam audiensi tersebut muncul komitmen antara eksekutif dan legislatif bersama masyarakat Blitar wilayah selatan, bahwa yang menjadi skala prioritas yakni penyelesaian persoalan terkait air bersih.

“Soal air bersih, inilah yang menjadi titik temu pada pertemuan sore hari ini, harapannya dengan skala prioritas ini, maka akan mampu menyelesaikan banyak persoalan yang lain. Karena dengan air maka fasilitas kesehatan, sektor pertanian, peternakan dan lain sebagainya maka akan menjadi modal awal untuk menyelesaikan persoalan yang ada,” imbuhnya.

Sementara itu, Koordinator KRBS Muhamad Sutarto mengatakan, mewakili dari KRBS menyampaikan empat materi pokok yakni bidang pendidikan, kesehatan, air bersih dan bidang pemberdayaan dan dalam audien ini ada sebuah komitmen yang akan dilaksanakan pada tahun 2021.

“Tadi ada sebuah kesepakatan dan komitmen yang diprioritaskan untuk tahun 2021 yakni penanganan terkait air bersih,” jelasnya.

Sebagai masyarakat, pihaknya meminta sebuah solusi bagaimana cara mengatasi agar air bersih yang dibutuhkan masyarakat khususnya Blitar wilayah selatan bisa tercukupi dan berkesinambungan. (Rid/Adv)

 

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page