Kerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan Asahan, Pusat Layanan Karir STMIK Royal Fasilitasi Alumni

Nusantaraterkini.com | Asahan – Lembaga Pusat Layanan Karir STMIK Royal, sebagai wadah pembinaan alumni sebagai persiapan sebelum memasuki dunia kerja berupaya memberikan pelayanan kepada alumninya yang meskipun telah diwisuda.

Hal itu terwujud melalui kegiatan seminar dengan tema “Pembekalan Memasuki Dunia Kerja” bersama Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pusat Layanan Karir, Kamis (16/12/2021) lalu.

Seminar ini diisi langsung oleh Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan Asahan, Nurasyah Harahap, SP., MM sebagai pembicara di sesi pertama dan Rajatama Andri Agus, M.Kom selaku Kepala Layanan Karir sebagai pembicara di sesi kedua.

Ketua STMIK Royal Kisaran, Wan Mariatul Kifti, S.E, MM hadir membuka acara tersebut secara langsung, dan sebagai peserta alumni yang baru saja melakukan wisuda dan mahasiswa semester akhir STMIK Royal.

“Seminar ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dan alumni untuk memasuki dunia kerja dan pembuatan AK 1 atau lebih dikenal sebagai kartu kuning untuk alumni,” kata Ketua STMIK Royal Kisaran.

Dalam kesempatan itu, Nurasyah Harahap menyampaikan bahwa peluang lulusan IT untuk memasuki dunia kerja sangat besar. Karena di zaman Society 5.0 ini yang berkembang bersama teknologi, hanya yang memahami IT lah yang mampu bertahan dan yang paling dicari oleh HRD.

“Oleh karena itu, sebagai lulusan IT, alumni STMIK Royal tidak perlu khawatir mengenai masa depan,” pesan Nurasyah.

Dalam kesempatan yang sama, Rajatama juga menyampaikan mengenai kepentingan mengisi Tracer Study bagi alumni. Sebagai ketua Lembaga Pusat Layanan Karir itu sendiri, beliau menyampaikan bahwa acara ini dimaksudkan sebagai upaya menjembatani Alumni STMIK Royal memasuki dunia kerja.

“Dengan konsep berbagi pengalaman, acara ini memberikan kesan tersendiri bagi para peserta. Mereka lebih leluasa dalam bertanya tentang bagaimana tips dan trik dalam dunia kerja,”terangnya.

Sementara itu, Nur salah seorang alumni yang ikut sebegai peserta dalam kegiatan tersebut mengaku bersyukur bisa mendapat pembekalan dan seminar yang diselenggarakan kampus meskipun dirinya telah diwisuda.

Ia mengatakan, pengalaman dan materi seperti ini bisa dijadikan modal bagi para alumni untuk lebih siap sebelum memasuki dunia kerja nanti.

“Kegiatan seperti ini kedepan diharapkan membatu lulusan STMIK Royal nantinya lebih siap memasuki dunia kerja,” terang dia. (Indra Lubis)

Rekomendasi

Ruangan komen telah ditutup.

You cannot copy content of this page