Kemenkes RI Beri Dana Hibah100 Miliar, RSMY Siapkan 9 Program Prioritas

Nusantaraterkini.com, Bengkulu – Gebrakan dan kerja nyata ditunjukkan Direktur Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu, dr. Anjari Wahyu Wardhani, MKM., FishQua.

Belum setahun menjabat, setelah dirinya dilantik pada April 2022 lalu, Direktur yang berasal dari kalangan profesional ini, sudah dapat memberikan perubahan yang signifikan pada sarana dan prasarana di RSMY.

Disampaikannya, setelah mengucapkan sumpah sebagai Direktur, dirinya tidak memiliki kepentingan apa-apa.

 

“Tujuan saya, bagaimana RSUD M. Yunus bisa memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat, saat ini pun kita sudah siapkan 9 program prioritas,” ujar wanita kelahiran Palembang ini, Sabtu, 28 Januari 2023.

Tak tanggung-tanggung akibat dari kerja kerasnya demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Bengkulu, Kemenkes RI memberikan dana hibah sebesar 100 milyar.

“Dana tersebut kita gunakan untuk membangun gedung layanan penyakit jantung terpadu, serta melengkapi semua fasilitas pendukung, sehingga nantinya masyarakat tidak susah payah lagi berobat keluar daerah, karena bulan Maret nanti fasilitas itu akan kita bangun disini (RSUD M Yunus, red), yang pastinya tidak menyusahkan APBD,” sambungnya.

Tidak hanya itu, lanjut direktur Anjari, sebagai persiapan adanya pelayanan jantung terpadu di RSMY, dirinya telah mengirimkan tenaga kesehatan untuk menimbah ilmu di Rumah Sakit Jantung di Jakarta.

“Kita sudah mengirimkan beberapa dokter dan perawat untuk belajar langsung ke Rumah Sakit Dharmais, dan RSMY juga menjalin hubungan dengan beberapa rumah sakit vertikal pengampu layanan sebagai pendamping SDM untuk belajar,” ujarnya.

Dalam rapat koordinasi dan sosialisasi program kerja RSMY yang dihadiri Asisten 1 dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, disampaikan rencana tindak lanjut dan transformasi RSMY menuju pelayanan prima di tahun 2023, pada tanggal 24 Januari 2023 lalu, ada beberapa pesan yang disampaikan oleh bapak Asisten 1.

“Ya ass 1 memberi arahan, untuk kepada semua pegawai untuk bekerja yang baik, dan khususnya yang bawa-bawa nama keluarga sehingga tidak bisa diatur atau bahkan tidak mengikuti perintah atasan, Pemprov mendukung kegiatan RSMY sesuai dengan strategi yang dIbuat oleh pimpinan tertinggi, dan tentunya seluruhnya harus kompak,” ucap Anjari.(adv)

Rekomendasi

Ruangan komen telah ditutup.