Kembali Terdampar, Pantai di Jember Jadi Kuburan Hiu Tutul

Jember, Nusantaraterkini.com- Seekor ikan Hiu Tutul kembali terdampar di pesisir Laut Selatan, tepatnya perairan Nyamplung Kobong Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember.Diperkirakan, saat ditemukan oleh nelayan  kondisi Hiu sudah mati beberapa menit sebelumnya.Jum’at, (23/04/21). 

Petugas Teknis Lapangan (PTL) Dinas Perikanan dan Kelautan Kecamatan Gumukmas, Imam Syafi’i menuturkan, bangkai Mamalia Laut bernama latin Rhincodon Typus, memiliki bobot 500 kilo gram, panjang 4 meter dan lebar 70 centimeter.Lanjut Dia, Hiu Tutul terdampar  pada Kamis pagi 22 April kemarin sekitar pukul 07.00 Wib, bangkainya dikubur di pesisir pantai oleh warga sekitar pada malam harinya

Imam menjelaskan, dirinya mendapati kabar  Hiu Tutul yang mati terdampar, dari salah satu Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) kawasan pesisir Gumukmas. 

“Saya dapat laporan sekitar pukul 3 sore, karena disana juga orangnya sedikit, jadi belum bisa dikubur secara sempurna.Tapi malam ini sedang proses penyempurnaan pemakaman, ” kata Imam melalui sambungan telepon. 

Pihaknya  tidak bisa memastikan  penyebab kematian Hiu tersebut.Apakah ini karena terserang penyakit, dampak lingkungan yang tercemar atau karena terbawa arus sehingga terdampar di pantai.Ia hanya menyebut, kondisi bangkai Hiu masih utuh dan tidak ada luka-luka di tubuh ikan. 

“Seperti biasa kayak dulu-dulu keluar darah dari mulut.Diperkirakan mati karena kondisi kurang sehat seperti terjangkit penyakit. Sehingga kena arus sedikit goyah, ” ujarnya. 

Penemuan Hiu Tutul di pesisir Laut Selatan terutama perairan Nyamplung Kobong bukan kali yang pertama, melainkan seperti menjadi siklus tahunan.Setiap menjelang musim kemarau di perairan pantai Nyamplung Kobong dan sekitarnya kerap kali  ditemukan kejadian ikan Hiu Tutul terdampar.

“Bahkan tahun lalu ada tujuh ekor yang terdampar, meski sebagian ada yang berhasil dihalau ke laut lepas dan sebagian lagi nasibnya menjadi bangkai, ” ungkap Dia. 

Lantaran seringnya fenomena alam tersebut membuatnya tidak bisa berbuat banyak.Ia hanya menghimbau kepada nelayan agar taat aturan.Jika melihat ikan Hiu Tutul Paus terdampar atau menepi ke Pantai kondisi masih hidup, agar  dihalau ke tengah laut. 

“Bila  dalam kondisi sudah mati tolong jangan dicincang dagingnya, langsung dikubur saja.Siapa tahu dalam tubuh ikan mengandung racun atau zat yang berbahaya bagi tubuh manusia, ” pungkasnya. (Tahrir)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page