Kecelakaan Bus Sriwijaya Bangun Kembali Wacana Jembatan Layang
EMPAT LAWANG – Wacana pembangunan Jembatan Layang Lematang indah ini sudah digagas sejak Alm DRS HM Kafrawi Rahim menjadi Bupati Lahat pada periode 1988-1993 silam.
Kini kembali mencuat setelah terjadi kecelakaan Bus Sriwijaya kemarin. Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan kembali mengusulkan dan sudah dibahas dalam rapat Paripurna hasil Reses.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan M.Oktafiansyah (Engga) mengatakan, pembangunan jembatan Layang Lematang Indah tersebut sudah sangat mendesak, untuk menghindari korban jiwa dan juga baik untuk meningkatkan wisatawan ke Kota Pagaralam.
“Ya, pembangunan jembatan Air Lematang sudah sangat mendesak, guna untuk menghindari korban jiwa karena disitu rawan kecelakaan dan untuk meningkatkan minat wisatawan ke Kota Pagaralam,” ujar Engga pada Nusantaraterkini.com, Kamis (26/12/2019).
Saat disinggung mengenai berapa anggaran yang akan digelontorkan untuk membangun jembatan tersebut ia menjawab, Dananya itu besar dan harus memakai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), untuk sekarang belum ada Dananya.
“Untuk membangun Jembatan tersebut Dananya besar danbharus memakai APBN, untuk sekarang belum ada Dananya,” katanya. (Ardi)