Kasus Kecap Di Oplosan, Anggota Dewan Kota Padangsidimpuan Minta Dinkes Proaktif

Padangsidimpuan – Tertangkapnya tersangka pengoplos kecap, berinisial RMT (31) tiga hari yang lalu oleh Polres Padangsidimpuan, menuai reaksi dari anggota Dewan Kota Padangsidimpuan, Iswandy Arisandy. 

Politisi Partai PAN tersebut, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padangsidimpuan, khususnya  bidang makanan, untuk lebih proaktif turun langsung ke lapangan, melakukan pengawasan serta pendataan dan pembinaan industri rumah tangga bahan makanan yang ada di Kota Padangsidimpuan. Agar Kadis juga tahu apakah industri rumah tangga yang ada di Kota Padangsidimpuan sudah memenuhi standar kesehatan.

“Jangan  terlena dan hanya bersandar kepada laporan bawahan.” Ujarnya.

Iswandi juga sangat menyesalkan, terbongkarnya perbuatan tersangka pengoplos kecap, bukan temuan dari Dinkes. Tetapi karena pihak perusahaan kecap yang dioplos tersangka mengadu ke Polres Padangsidimpuan. 

Menurutnya, kalau Dinkes bekerja secara intensif turun langsung kelapangan. Dalam pelaksanaan pengawasan terhadap peredaran makanan, pasti Dinkes akan mengetahui, mana produk makanan yang beredar tidak memenuhi standar kesehatan, bahkan Dinkes akan mengetahui produk makanan yang beredar ada berpotensi hasil oplosan.

“Ini untuk mengantisipasi agar kejadian seperti itu tidak terulang pada produk-produk makanan lain” kata Iswandy lewat pesan WhatsApp-nya, kepada wartawan nusantaraterkini.com, Jumat(23/8).

Lebih lanjut dikatakan Iswandy, dari kejadian itu, harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah, khususnya pihak terkait.

Menurutnya, kalau tidak ada pengawasan ketat, kejadian serupa bisa terulang kembali pada produk-produk lain. Dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

“Karena bila ini terus-menerus terjadi, bisa menjadi bom waktu yang melemahkan kesehatan masyarakat. Mengingat makanan merupakan kebutuhan pokok manusia”ujar Iswandy.

Diketahui, pada hari Selasa, 21 Agustus 2019,  polisi mengamankan, 400 botol kosong diduga digunakan untuk mengoplos, 54 botol berisi kecap asin oplosan, 1 botol kecap asin merek asli, 37 pak garam asin, 2 dandang, 1 ember plastik, 2 gulungan tali plastik dan 1 kwitansi. (Idham Siregar)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page