Kades Tertangkap Berjudi, Masyarakat Urung Pane Tuntut Mundur
ASAHAN – Puluhan warga Urung Pane, Asahan melakukan unjuk rasa di depan kantor Bupati Asahan dan berlanjut ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Asahan
Aksi damai tersebut merupakan bentuk kekecewaan para pendemo terhadap Kepala Desa (Kades) Urung Pane Misnan, yang baru-baru ini berurusan dengan pihak kepolisian terkait kasus perjudian, Kamis (16/05).
.Koordinator aksi Dame Hasibuan mengatakan kepada awak media, kami melakukan ini agar mencopot jabatan Kepala Desa Urung Pane.
“Kepada Pemerintah Kabupaten Asahan agar segara menindak lanjuti kasus Kades yang telah mencoreng Visi dan Misi Kabupaten Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri,” tegas Dame Hasibuan.
Menurut Dame seharusnya Kades menjadi panutan bagi warga Urung Pane. Namun, Misnan telah mencoreng nama baik desa Urung Pane dengan terbukti melakukan tindak pidana perjudian.
“Kami minta Pemkab agar mencopot Misnan dari jabatannya. Karena dia (Misnan) telah mencoreng nama baik desa Urung Pane dengan melakukan 303” ungkapnya.
Saat di konfirmasi Nusantaraterkini.com, Kepala Dinas PMD Kabupaten Asahan, Syamsuddin mengatakan tahap berikutnya. Pemerintah Kabupaten Asahan akan membahas tentang tuntutan masyarakat yang ingin mencabut jabatan Kades tersebut.
Kemudian, Syamsuddin juga menjelaskan terkait tuntutan warga Urung Pane tersebut semua melalui tahapan prosedur dan mekanisme yang ada pada Peraturan Daerah (Perda) nomo 2 tahun 2016.
“Kita berpedoman pada Perda nomor 2 tahun 2016, mekanismenya, caranya ada semua disitu” ungkapnya.
Pantauan Nusantaraterkini.com, salah satu warga Urung Pane yang namanya tidak ingin disebutkan mengatakan.
“Kami minta kades diganti dengan sosok pemimpin yang baik dan bermartabat,” tutupnya. (RD-A)
