Joncik : Satu Orang Positif Covid-19, Empat Lawang Masih Berstatus Hijau

EMPAT LAWANG – Menindak lanjuti Aparatur Sipil Negara (Asn) yang terkonfirmasi kasus positif Corona Virus Desaise 2019 (Covid-19), Bupati Empat Lawang H.Joncik Muhamad yang juga sebagai ketua tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 menanggapi hal tersebut.

“Terhadap yang terpapar sudah sekarang dilakukan isolasi, agar jangan sampai menulari yang lain,” ungkap Joncik kepada wartawan Nusantaraterkini.com seusai acara pemusnahan barang bukti dihalaman kantor Kejari, Kamis (16/7/2020).

Lanjut dia, Kemudian kepada mereka yang pernah kontak lansung dengan yang bersangkutan akan dilakukan tracking dan lakukan rafid tes, kalau dia reaktif akan lansung di swab tes. Guna untuk meminimalisir itu.

“Saya sebagai ketua tim Gugus tugas, dan itu sudah saya perintahkan, untuk melakukan hal-hal demikian,” katanya.

Dijelaskanya, Yang bersangkutan itu tanpa gejala, badanya sehat dan itu sudah diisolasi mandiri di rumahnya sendiri sekarang. Anak-anaknya sudah dipisahkan jangan sampai ada kontak lansung dengan yang bersangkutan.

“Insyaallah secepatnya dan dari beberapa anggota keluarga yang di swab itu hanya satu itu yang hasilnya itu positif dan yang lainya negatif.
Kita berharap, mudahan-mudahan kedepan hasil swab tes yang kedua itu hasilnya negatif,” harapnya.

Saat disinggung Pemkab akan melakukan Work From Home (Wfh) atau Lock Down dikantor itu. Ia memparkan, kalau lock down itu rasanya ngax mungkin. Karena Pemerintah sudah memberikan wanti-wanti. Psbb pun rasanya belum, karena masih green zone.

“Satu orang baru positif ini, belum mempengaruhi status kita. Gugus tugas pusat sudah menetapkan kita Daerah kita green zone, untuk melaksanakan New Normal live (Melansungkan kehidupan yang baru). Sekarang pada posisi kita kan, masih melakukan pendisiplinan terhadap masyarakat, yang ketua satgasnya pak Dandim,” paparnya.(Ardi)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page