Jika Dibantu Pemerintah, Peternak Burung Puyuh di Bengkulu Selamatkan Pengangguran

BENGKULU – Rustam (40), seorang peternak burung puyuh di Kelurahan Sukarami, Jalan Kebon Indah, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu berhasil mengembangbiakan sekitar 3.000 ekor puyuh petelur, dan mampu menghasilan telur sebanyak 120 butir per hari.

Usaha ternak puyuh petelur diakui Rustam sudah dijalaninya sejak akhir tahun 2018. Hanya dengan bermodalkan 50 ekor puyuh, kini usahanya tersebut telah banyak mengalami kemajuan. Telur puyuh dijual ke konsumen dengan harga Rp.290 per butir.

“Setiap 4 hari sekali sudah menjadi rutinitas untuk pakan burung puyuh menghabiskan modal Rp. 800 rb, berarti seminggu bisa menghabiskan modal Rp. 1,6 Juta perminggu,” kata Rustam, ketika ditemui awak media, Minggu (16/06/) siang.

Dalam upaya pengembangan usaha tersebut, Rustam juga mengakui kalau dirinya terkendala modal. Menurutnya, meski sudah beberapakali mengajukan bantuan modal kepada pemerintah, namun hingga saat ini belum ada realisasinya.

Padahal, usaha puyuh petelor sangat menjanjikan. Hal itu terbukti dengan meningkatnya permintaan dari para pedagang di luar Kota Bengkulu . Jika dirinya mendapatkan bantuan modal, Rustam berniat akan membuka lapangan kerja bagi para penganggur di lingkungannya. (Budi)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page