Jemput Aspirasi, Dewan Provinsi Gelar Reses di Kecamatan Lubuk Sandi

Bengkulu, nusantaraterkini.com – Warga masyarakat Padang Capo Ilir Kecamatan Lubuk Sandi menyambut hangat kedatangan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi di salah satu desa terluar di Kabupaten Seluma tersebut, Senin, 1 Februari 2022.

Masyarakat antusias sebab jarang desa mereka didatangi wakil rakyat, apalagi hingga bermalam seperti yang dilakukan Jonaidi.

“Terima kasih atas kehadiran bapak anggota dewan provinsi yang telah hadir dan memperjuangkan aspirasi dari masyarakat di Desa Padang Capo. Kami akan terus berdoa agar beliau selalu sehat dan bisa memperjuangkan apa yang telah kami pesankan kepadanya,” ungkap Ekon DP, warga setempat.

Disampaikan Jonaidi bahwa, ia datang bahkan bermalam di Padang Capo untuk berbaur dan mengetahui apa yang menjadi keinginan masyarakat.

“Saya ingin lebih dekat dengan seluruh masyarakat, karena memang berbaur langsung dengan masyarakat akan membuat saya selaku wakil mereka mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan,” sampainya.

Pada kesempatan itu ia banyak sekali menampung aspirasi masyarakat, salah satunya adalah terkait akses jalan menuju desa mereka.

“Memang infrastruktur jalan ini menjadi permasalahan utama dan ini akan segera saya sampaikan kepada Gubernur Bengkulu, agar jangan sampai pembangunan jalan menuju ke Padang Capo ditunda lagi,” tandas Jonaidi.Lanjut Jonaidi, untuk pembangunan akses jalan menuju Padang Capo telah dianggarkan Rp 15 miliar.

“Kembali dianggarkan 15 miliar. Tahun lalu sebenarnya sudah dianggarkan namun batal karena terkendala izin dari Kementerian Kehutanan. Ini terkait dengan adanya kawasan hutan buru yang dilintasi oleh jalan menuju ke Padang Capo,” kata Jonaidi.

Oleh sebab itu, Jonaidi mengajak warga masyarakat Padang Capo untuk bersama-sama mendoakan agar Kementerian Kehutanan mengeluarkan izin pengunaan kawasan hutan lindung tersebut.

“Kita sama-sama berdoa agar kementerian memberikan izin. Karena jika izin sudah keluar, maka pembangunan jalan ini akan dikerjakan melalui program TMMD,” ungkapnya.

Tak hanya itu, pasca kembali dari Padang Capo, Jonaidi segera berkoordinasi dengan Gubernur Bengkulu dan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu terkait pembangunan jalan dan sejumlah aspirasi lain yang ia terima.

“Ini sudah sangat darurat, kasihan masyarakat yang ada di dua desa di Padang Capo ini. Harus betul-betul diperjuangkan,” ungkapnya.

Rekomendasi

Ruangan komen telah ditutup.

You cannot copy content of this page