Jalan Lintas di Empat Lawang Memprihatinkan, Begini Tanggapan Gubernur Sumsel

EMPAT LAWANG Nusantaraterkini.com – Kondisi jalan poros Kecamatan Pendopo – Kecamatan Tebing Tinggi kembali mengalami kerusakan di beberapa titik, kondisi tersebut membahayakan pengendara yang melintas, apalagi jelang lebaran akan terjadi peningkatan volume kendaraan. Padahal belum genap setahun, pemerintah provinsi Sumatera Selatan telah mengelontorkan uang sebesar 12 milliar untuk pekerjaan tambal sulam guna perbaikan ruas jalan yang rusak.

Berdasarkan pantauan media ini, terdapat variasi tingkat kerusakan jalan poros Pendopo – Tebing tinggi, mulai dari rusak ringan, sedang dan bahkan rusak berat. Kerusakan tidak hanya pada ruas jalan yang belum ditambal sulam sebelumnya, namun jalan yang telah diperbaiki dengan anggaran sekitar 12 Milliar rupiah tak luput dari kerusakan.

Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru saat dikonfirmasi seusai menghadiri acara peringatan hari jadi Kabupaten Empat Lawang ke-15 mengatakan jalan yang baru dibangun memang rawan kerusakan, sebab secara tehnis belum pada tingkat kematangan maksimal.

“Jalan itu awalnya adalah jalan Kabupaten, dan Kabupaten tentu tidak mampu untuk memelihara jalan yang panjang dan seluas itu. Karena jalan itu jalan baru (red baru dibangun), menurut lulusan Magister Manajemen dari STIE Trisna Negara ini, tantangannya jalan yang baru dibangun adalah belum matang, ia membandingkanjalan tol juga kalau baru dibangun kadang rusak. Maka dari itu saya take over dari jalan Kabupaten menjadi jalan Provinsi, kita akan pelihara sampai dengan kematanganyang mapan dan kita akan over land tuntas,” ungkapnya kepada Wartawan, Rabu (20/4/2022).

Sementara saat ditanyai mengenai kerusakan jalan Ulu Musi menuju kabupaten Kepahiang yang rusak parah dan belum kunjung diperbaiki, Herman Deru menjawab singkat, akan ada mekanisme pemeliharaan yang sedang dalam proses tender.

Diketahui jalan lintas Ulu Musi  menuju kepahiang dan jalan poros Pendopo – Tebingtinggi adalah denyut nadi transportasi orang dan barang dari kabupaten empat lawang, kondisi jalan yang rusak parah, berlubang, bergelombang bahkan ada ruas jalan di Ulu Musi nyaris putus, sungguh menggangu mobilisasi orang dan barang, yang pada muaranya memukul perekonimian masyarakat bawah makin terjepit di terjang pandemi. Harapan masyarakat akan adanya lonjakan perputaran uang di daerah sebagai konsekuensi logis dari datangnya para pemudik, nampaknya akan berakhir tinggal harapan. Kondisi jalan yang rusak berat tentu menjadi problem baru bagi para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman. (Ardi)

Rekomendasi

Ruangan komen telah ditutup.

You cannot copy content of this page