Irihadi Buka Pertemuan Rencana Aksi Daerah Penurunan Stunting

SELUMA – Sekretaris Daerah Irihadi, S.Sos, M.Si membuka kegiatan Pertemuan Penyusunan Rencana Aksi Daerah dalam Rangka Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Seluma Tahun 2020, Selasa (3/3/2020) di Aula Dinas Kesehatan Seluma.

Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Reza Ade PUtri.A, S.ST, M.H sebagai ketua panitia melaporkan bahwa kejadian balita stunting (pendek) merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia.

Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) selama tiga tahun terakhir, pendek memiliki prevalensi tertinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya seperti gizi kurang, kurus, dan gemuk. Balita pendek mengalami peningkatan dari tahun 2016 yaitu 27,5% menjadi 29,6% pada tahun 2017.

“Kabupaten Seluma pada tahun 2018 berdasarkan hasil pendataan EPPGBM ditemukan kasus kurus 5,7%, sangat kurus 0,7 dan Stunting 21,98 dari sasaran balita sebanyak 11.583 balita dan tahun 2019 ditemukan kasud kurus 1,50%, sangat kurus 0,47% dan stunting 10,6% dari sasaran balita 10.674 balita,” jelas Reza.

Kemudian Reza juga mengatakan pada tahun 2020 ini Kabupaten Seluma akan melaksanakan 4 aksi terkait dengan penurunan angka stunting yaitu analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting dan Peraturan Bupati yang akan dinilai oleh Pemerintah Pusat melalui TP2AK Sekretariat Wakil Presiden, Bappenas dan Kementerian Kesehatan RI.

Sekretaris Daerah Irihadi, S.Sos, M.Si dalam sambutannya antara lain menyampaikan bahwa pada hari ini akan dilaksanakan penyusunan rencana aksi daerah sebagai tindak lanjut dari kegiatan rapat analisis situasi.

“Dengan kegiatan ini diharapkan adanya penyusunan rencana aksi daerah dan kegiatan yang mendukung penurunan angka stunting dengan OPD terkait, Puskesmas Lokus dan desa lokus stunting tahun 2020”, ungkap Irihadi.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyusun rancangan kegiatan dan rancangan Perbup Stunting dan membuat komitmen bersama dalam rangka persiapan rembuk stunting di Kabupaten Seluma tahun 2020.

Dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Mirin, SH, MH, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Seluma Supardi, S.Pd, M.Pd, Kepala Dinas terkait dan Kepala Puskesmas di Kabupaten Seluma serta diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari 67 tim OPD terkait, 18 desa lokus stunting dan 2 kelurahan lokus stunting serta lintas program yang terlibat di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma. (MC/Adv)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page