
Ini Yang Dilakukan Nelayan Malabero Usai Dirjen DKP Melarang Trawl Beroperasi
NusantaraTerkini.Com, – Aliansi Nelayan Tradisional Bengkulu (ANTB) Jumat Sore (9/3/2018) sujud syukur dan doa bersama atas keputusan Direktur Jenderal (Dirjen) Dinas Kelautan dan Perikanan yang melarang nelayan trawl beroperasi di lautan Bengkulu. Kegiatan tersebut dilakukan di Kampung Nelayan, Kelurahan Malabero.
“Hari ini adalah niat dari kita semua, dari ANTB bahwa kita akan mengadakan sujud syukur terhadap apa yang kita lakukan beberapa bulan yang lalu dimana saat ini sudah menemukan titik terang dari Dirjen Kelautan bahwa mereka melarang trawl beroperasi di Provinsi Bengkulu,” kata Ketua Nelayan Malabero, Ujang Joker.
Ditambahkannya, Dirjen DKP Provinsi Bengkulu sudah meyakinkan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang kembali. Namun jika terjadi lagi, maka warga Bengkulu akan langsung mengambil tindakan seperti kejadian beberapa waktu lalu.
“Dirjen itu bilang, ini loh nomor telepon saya yang bisa dihubungi. Nah ini artinya kita melapor ke pusat, lalu yang kedua kalaupun itu terjadi terus maka akan kembali ke warga negara yang bertindak seperti yang terjadi kemarin. Kami tetap akan mengawasi Provinsi Bengkulu ini dan kami telah berkomitmen untuk menjaga laut kami dari pengguna alat trawl,” pungkasnya. (NiNa/Cw1&2)
