Ini Alasan Faida-Vian Pilih Maju Lewat “Rekom Rakyat”
Jember- Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati Jember dr.Hj.Faida MMR-Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Faida-Vian), menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon Bupati Jember melalui jalur independen di KPU Jember, pada Minggu siang (6/9).
Berangkat dari Posko Puspa Asri di Jl. Letjen Panjaitan no. 109 Jl. Letjen Panjaitan kelurahan sumbersari Kecamatan Sumbersari, Bapaslon Faida-Vian datang ke KPU Jember pada hari terakhir waktu pendaftaran yang ditetapkan KPU yaitu 4 hingga 6 September 2020.
Ribuan pendukung tim relawan kerakyatan, yang berasal dari berbagai pelosok desa mengantar Faida-Vian.Mereka berjalan beriringan secara tertib hingga menuju KPU dan tidak lupa tetap mematuhi prosedur protokol kesehatan covid-19.
Setibanya di KPU, Bapaslon Faida-Vian menjalani alur Protap Protokol Kesehatan dan mengisi daftar hadir, kemudian menyerahkan Dokumen Syarat Pencalonan dan Calon Bapaslon kepada Ketua KPU, dengan disaksikan oleh pihak Bawaslu Kabupaten Jember.
Menurut Faida, keputusannya mengambil jalur independen bukan berarti Ia bermusuhan ataupun anti dengan partai, apalagi 2 bapaslon pesaing Faida, Hendy Siswanto-Gus Firjaun serta Abdus Salam-Ifan Ariadna sebelumnya telah mendaftarkan terlebih dahulu melalui Rekom Partai.Lanjut Faida, semata karena menghargai hak konstitusi dari pendukungnya.
“Kami menghargai hak konstitusi para pendukung yang menginginkan melalui jalur independen dan itu sah dan konstitusional serta tidak bermusuhan dengan partai, ” kata Faida usai prosesi pendaftaran di KPU Jember.
Bagi Faida, lewat jalur yang Dia pilih saat Ini, hanya sebuah prosedur cara maju mengikuti perhelatan Pilkada Jember dan hal ini bukan berarti tidak bersinergi dan tidak bekerja sama dengan partai, sebagai mitra kerja di pemerintahan.
Faida juga tidak menghawatirkan kantong suaranya akan berkurang bahkan hilang sekalipun, hanya alasan tahun 2015 dilantik dan resmi menjadi orang nomor satu di jember, sukses lewat jalur partai.
“Pendaftaran melalui independen itu lebih dahulu daripada melalui partai, jadi sejatinya saya menghormati dan sangat menghargai dukungan masyarakat untuk suara-suara yang dikumpulkan untuk dukungan independen dan itu yang membuat kami menghormati jalur ini sebagai satu pilihan untuk maju dalam pilkada, ” pungkas Faida.(Tahrir)
