Indeks Pembangunan Manusia Kaur Runner Up Terendah di 2018

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk sebuah daerah. IPM menjadi standars yang dipakai di seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah daerah adalah daerah maju, daerah berkembang atau bahkan terbelakang.

Selain itu IPM juga digunakan untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi pemerintahan yang memimpin terhadap kualitas hidup. singkatnya semakin tinggi nilai IPM maka semakin baik kualitas daerah tersebut, artinya kebijakan para pemimpin sudah berdampak pada kualitas masyarakatnya, pun sebaliknya apabila nilai IPM jeblok, itu berarti ada kebijakan yang tak menyentuh hajat hidup masyarakat yang dipimpinya.

Berdasarkan Data Resmi Badan pusat statistik 2018 yang dilansir di halaman resminya, https://ipm.bps.go.id/data/kabkot/metode/baru/1704. Pada tahun 2018 IPM kabupaten Kaur menempati posisi nomor dua terbawah dibanding kabupaten dan kota se provinsi Bengkulu. Kabupaten yang dikenal dengan ombak pantainya yang indah ini, hanya mampu membukukan point 66,2 pada tahun 2018. yang berarti sejak tahun 2015, kebijakan pemerintah setempat dalam Empat tahun hanya mampu menaikan indeks pembangunan manusia kabupaten Kaur, sekitar 1,73 poin saja.

Berikut Data Indeks Pembangunan Manusia Seprovinsi Bengkulu dimulai dari terendah sampai yang tertinggi atau terbaik pada tahun 2018.(Red)

 

NO Nama Kabupaten IPM
1. Seluma 65.99
2 Kaur 66.2
3 Lebong 66.28
4 Benteng 66.65
5 Kepahiang 67.14
6 Muko-Muko 67,47
7 Bengkulu Utara 68.36
8 Rejang Lebong 69.4
9 Bengkulu Selatan 69.85
10 Kota Bengkulu 79.67
Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page