Horee!! Dusun III Bukit Kijang Akhirnya Punya Listrik

ASAHAN – PT Lonsum bersedia menindaklanjuti dan tidak ada meminta ganti rugi untuk menyelesaikan masalah listrik di Dusun III Bukit Kijang, Desa Gunung Melayu, Kecamatan Rahuning. Perusahaan bersedia menyalurkan dana Coorporate Social Responsibility (CSR) ke wilayah tersebut.

“Hasilnya positif, semua pihak dari Forkopimda Asahan dan perusahaan sepakat permasalahan di Bukit Kijang harus segera teratasi,” kata Plt Bupati Asahan H Surya BSc seusai rapat di Ruang Mawar, kantor Bupati Asahan, Kamis (22/08).

Hasil dari rapat itu, jaringan PLN akan segera dibangun di Dusun III Bukit Kijang pada tahun ini, setelah hampir 50 tahun masyarakat setempat tak pernah menikmati aliran listrik PLN.

Selain itu, terkait kemunculan permintaan ganti rugi aset berupa penebangan 288 pohon milik perkebunan PT Lonsum karena bakal terdampak pembangunan jaringan PLN, Surya mengaku hal itu terjadi karena kesalahan komunikasi.

“Semua hanya miss komunikasi. Kami akan perbaiki administrasi yang dibutuhkan. Sehingga pihak Lonsum akan menindaklanjuti kepada pemegang saham,” ujarnya.

Kepala Cabang PT Lonsum Medan, Indra Febriadi menjelaskan bahwa perusahaan sangat peduli dengan keadaan masyarakat yang ada di sekitar perkebunan PT Lonsum.

Menurut Indra, pihakya hanya menjalankan UU No 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan sesuai saran dari Komisi A DPRD Asahan dalam rapat dengar pendapat (RDP) pada tahun 2018 lalu.

“Ketika itu DPRD Asahan menyetujui adanya kompensasi tentang pohon yang akan ditumbangkan. Jadi itu saya kejar. Komunikasi di RDP itu saya tindaklanjuti. Setelah dihitung diketahui perhitungan ganti rugi sebesar Rp 611 juta,” ungkap Indra.

Berdasarkan pengakuan Indra, pada Mei 2019 lalu Komisi A DPRD Asahan yang berkunjung ke Kantor Cabang PT Lonsum di Medan kembali mempertanyakan perihal kompensasi.

“Saat berkunjung ke PT Lonsum, DPRD Asahan masih mempertanyakan hal yang sama, mohon dihitung kompensasinya. Sehingga kami melakukan apa yang diminta dan bertindak sesuai regulasi,” sebut Indra. (RD-A)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page