Harga Buku Pelajaran Mahal, Wali Murid Menjerit

BENGKULU – Memasuki tahun ajaran baru, para orang tua siswa di Kota Bengkulu harus merogoh kocek hingga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah untuk membeli buku pelajaran. Padahal, buku sekolah sudah dianggarkan dalam bantuan operasional sekolah (BOS).

Hal itu diungkapkan salah satu orangtua siswa di sebuah Madrasah Ibtidaiyah  (MI) Negeri 2 Kota Bengkulu.  Anaknya yang kini duduk di bangku kelas empat MIN 2 disodori daftar pembelian buku pelajaran dengan nilai ratusan ribu rupiah.

Orangtua yang enggan menyebutkan namanya ini mengaku, “Sekolah jual buku setiap tahun. Itu baru satu anak,bagaimana seperti saya ada anak saya yang sekarang duduk di kelas empat dan kelas 2. Untuk pembelian buku hampir 800 ribu,” katanya, Minggu (21/07).

Lanjutnya memang pihak sekolah mengatakan pembelian buku bisa di angsur. Tapi kepada siswa yang membayar dengan cara angsuran, belum bisa serta – merta langsung mendapatkan buku. Melainkan harus melunasi semua, baru bisa memiliki buku tersebut.

Dalam daftar tersebut, disebutkan buku pelajaran Tematik Terpadu dijual Rp 79.000. Itu baru satu item buku pelajaran. Kalau paling sedikit 5 item pelajaran. Berarti orang tua harus membayar totalnya senilai Rp 390 ribu.

Meskipun tidak mewajibkan, siswa yang tidak membeli buku akan ke sulitan mengikuti pelajaran. Karena, tugas sekolah sering diberikan dari buku dan lembar kerja (LKS) yang harga nya selangit itu. (Budi)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page