Gubernur Rohidin: Saya Bukan Anti Kritik

Bengkulu- Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan, sebagai kepala daerah, dirinya tidaklah anti kritik. Namun, ungkapnya, kritik itu boleh saja asalkan sehat dan membangun.

“Kritis boleh saja asalkan baik dan membangun. Karena sebagai kepala pemerintahan saya bukanlah anti kritik,” tegas Gubernur Rohidin, usai menerima audensi DPW Media Online Indonesia (MOI) Bengkulu, di Gedung Daerah Bengkulu, Senin (14/9).

Orang nomor satu di Provinsi Bengkulu ini berharap, media online dapat ikut berpartisipaai dalam pembangunan melalui produk beritanya. “Karena potret daerah bisa dilihat dari pemberitaan media,” sebutnya.

Di samping itu, lanjutnya, media hendaknya bisa mencerdaskan masyarakat dan tidak menyebar berita bohong (hoak).

Gubernur Rohidin juga berpesan agar MOI harus mempunyai karakteristik tersendiri dengan memiliki SDM yang sehat dan berkualitas.

“Wartawan yang sehat dalam artian produksi beritanya berkualitas serta  mendidik masyarakat,” pungkasnya.

Kartono Hadi selaku Ketua DPW MOI Bengkulu mengatakan, organisasi Media Online Indonesia memiliki misi untuk menciptakan SDM yang berkarakter entertainment.

“Kami berharap semua anggota MOI dapat selalu eksis dalam SDM yang intelektual,” ujar Kartono.

Sinergi yang mereka bangun bersama pemerintah ini, jelasnya, dimaksudkan untuk membenahi SDM media online, sehingga dapat tercapai seperti yang diharapkan.

“Audiensi tadi bersama gubernur untuk bersinergi membagun daerah ini melalui berita yang kami tulis dan kami publikasikan dalam bentuk berita yang mendidik dan dipahami masyarakat. Sehingga apa yang kami sampaikan sebagai bentuk aspirasi masyarakat terebut dapat diakomodir oleh pemerintah,” tandasnya.

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page