Gubernur Rohidin: Pengembangan Kepariwisataan Bengkulu Perlukan Dukungan SDM Berkompeten dan Berkualitas
BENGKULU, Nusantaraterkini.com – Tidak bisa dipungkiri, pengembangan pariwisata di suatu daerah tidak bisa berjalan hanya dengan peran pelaku pariwisata ataupun pemerintah saja. Untuk itu dukungan dari perguruan tinggi juga sangat penting, terlebih dalam menciptakan SDM kepariwisataan yang berkompeten dan berkualitas.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, usai menerima kunjungan Direktur Politeknik Pariwisata Palembang, Sumatera Selatan Zulkifli Harahap beserta rombongan, di salah satu Rumah Makan di kawasan KM 6,5 Kota Bengkulu, Senin (22/03/21).
Perdana, pengembangan kompetensi kepariwisataan ini diberikan pembekalan kepada ASN yang selama ini bertugas di sektor kepariwisataan dan kebudayaan.
“Jadi kita akan membangun sinergi itu terkait mungkin pengembangan SDM untuk ASN bidang kepariwisataan, juga termasuk nanti kita memerlukan pendampingan dalam bentuk pelatihan bagaimana kita mengembangkan aset pariwisata Bengkulu,” jelas Gubernur Rohidin.
Lanjut Gubernur Bengkulu ke-10 ini, terhadap koordinasi dan sinergi yang dibangun ini. Dirinya meminta OPD teknis segera menyiapkan tindak lanjut rencana aksi pengembangan sektor wisata Bumi Rafflesia tersebut.
“Tentu saya minta OPD terkait menindaklanjuti terkait SDM pariwisata oleh BKD, kemudian persiapan anak SMA dan SMK Bengkulu yang berkeinginan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi bidang kepariwisataan,” pungkasnya.
Sementara itu Direktur Politeknik Pariwisata Negeri Palembang Zulkifli Harahap mengatakan, sebagai salah satu institusi pendidikan pariwisata milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, pihaknya sangat mendorong pengembangan kepariwisataan Bengkulu.
Menurutnya dengan semua potensi pariwisata yang dimiliki Bengkulu, tentu dukungan SDM kepariwisataan sangat diperlukan. Untuk itu pihaknya siap membantu pengembangan SDM ini.
“Tentunya harapan kami ASN di Bengkulu dapat melanjutkan perkuliahan sarjana kepariwisataan dan ekonomi kreatif,” ungkapnya.
