Gubernur Rohidin: Jujur Modal Utama Meraih Sukses

BENGKULU- Jujur dan sunguh-sungguh adalah modal yang harus dimiliki sesorang untuk meraih kesuksesan, apapun profesinya.

Hal ini disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat memberikan motivasi pada pembukaan Pendidikan Karakter dan Pemberian Santunan bagi Asisten Rumah Tangga yang digelar oleh Komisi Pemberdayaan Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (PPRK MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu di Balai Raya Semarak Bengkulu, Sabtu (18/7).

“Orang akan berhasil apapun profesinya, asisten rumah tangga saja jika sudah menerapkan dua hal tersebut, tidak usah bilang mau gaji berapa, pasti tuan rumah naikkan gajinya karena jujur dan sungguh – sungguh itu,” jelas Gubernur Rohidin.

Gubernur Rohidin mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan seperti ini, di mana dapat meningkatkan ilmu – ilmu yang berguna bagi para asisten rumah tangga.

“Kegiatan – kegiatan pemberdayaan mereka ini juga bagus, kita akan support, karena semua tidak bisa kita jangkau dari pemerintah ini untuk kegiatan kemasyarakatan kalau tanpa organisasi fungsional seperti ini,” ungkap Gubernur Rohidin.

Di samping pendidikan karakter kepada Asisten Rumah Tangga, pada kegiatan ini Gubernur Rohidin secara simbolis juga memberikan bantuan Dana Pendidikan kepada perwakilan Siswa SMTA se-Provinsi Bengkulu dari 5 Kabupaten di Provinsi Bengkulu.

Ketua MUI Provinsi Bengkulu Komisi Bidang Pemberdayaan Perempuan Remaja dan Keluarga (PPRK) Yuslidar menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan Komisi PPRK MUI ini sempat terhambat karena pandemi Covid-19 namun akhirnya dapat terselenggara pada hari ini.

“Kegiatannya ada dua yang pertama bantuan untuk anak SMA, kita berharap di masa Covid ini, mudah – mudahan bisa membantu mereka ke tingkat pendidikan seterusnya, kemudian ada pendidikan juga santunan untuk para ibu – ibu asisten rumah tangga,” jelas Yuslidar.

Adapun bantuan serta santunan yang diberikan merupakan kerja sama bersama Baznas serta Donatur PPRK.

“Jumlah penerima ada 50 orang siswa dari 5 Kabupaten, tetapi karena keterbatasan hanya diwakili 1 orang per Kabupaten, untuk ART 25 orang, semua dari Kota Bengkulu,” terang Yuslidar.

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page