Golkar Orientasi Politik Kebangsaan

NusantaraTerkini.Com – Pasca terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Bengkulu, Ridwan Mukti (RM) menegaskan bahwa orientasi politik Golkar adalah politik kebangsaan.

Politik santun tanpa gaduh, demi mewujudkan cita-cita dan mimpi besarnya membawa Bengkulu keluar dari ketertinggalan. “Kita orientasi politik kebangsaan, hindari politik praktis,” kata RM.

Ditegaskannya, ke depan Golkar harus mampu berkontribusi nyata kepada masyarakat dan kemajuan Provinsi Bengkulu. Meski diakuinya tidak mudah menjalankan amanah ini, namun RM akan tetap berusaha untuk merangkul partai lain guna mendukung pembangunan.

“Saya mendapatkan amanah ini dan tentunya amanah ini juga tidak muda, karena di tengah-tengah situasi politik multi partai saat ini,” ungkapnya.

Untuk Golkar sendiri, ada dua prinsip utama yang akan dilakukan oleh Gubernur Bengkulu ini. Pertama, prinsip konsolidatif, unsur kepengurusan DPD harus mewakili 10 kabupaten/kota dan organisasi sayap Golkar.

Kedua, prinsip rekonsiliatif, merangkul semua unsur partai dalam satu kesatuan. “Juga penting bahwa unsur kepengurusan nanti harus diisi oleh orang-orang yang mau bekerja keras,” tandas RM. [NU009]

Ikuti berita terkait lainnya dalam Topik Pilihan Musda Golkar Bengkulu