Gelap di Sudut Tapsel; Lelucon Kemerdekaan di Negeri Tambang Emas

Tapanuli Selatan – Walaupun dilihat dari jumlah keluarga penghuni dusun ini, hanya 11 kepala keluarga (KK) tapi dusun yang dikenal bernama Dusun Sidua-dua, masuk bagian Dusun Hasatan Dolok, Desa Dolok Sordang Julu, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) ini, merupakan bagian dari Negeri Indonesia, khususnya daerah Kabupaten Tapsel yang terkenal dengan tambang emasnya.

Seharusnya penduduk Sidua-dua ini juga dikatakan Rahmat Taufik Pardede, salah satu mahasiswa yang tergabung di PC. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Tapsel bersama rekannya sudah berkunjung ke dusun itu, berhak menikmati insfratruktur, baik jalan, jembatan, MCK dan listrik seperti daerah lainnya yang ada di Kabupaten Tapsel. Hal ini diutarakan oleh Rahmat kepada nusantaraterkini.com, Sabtu (17/8).

“Penduduknya cuma 60 orang, 30 orang lagi menempuh pendidikan keluar dusun,” terang Rahmad.

Rahmat, mengungkapkan bagaimana anak-anak disana yang masih duduk di bangku sekolah SD dan SMP, mereka harus berjalan kaki menempuh jarak 1 jam.

“Mereka harus menyeberang melewati dua sungai, ini tentu menjadi tantangan bagi meraka. Terkadang harus libur sekolah ketika arus air sungai meninggi,” ungkap Rahmad.

Ditambahkan Rahmad, bila malam tiba anak-anak belajar hanya dengan bantuan penerangan obor dari bambu. Padahal menurut Rahmad, dusun terdekat dengan mereka, sudah dialiri listrik.

Dusun Sidua-dua ini, sudah berdiri sekitaran 70 puluh tahun, memiliki kekayaan alam kulit manis yang mana penduduknya sehari-hari bekerja sebagai petani. Diungkapkan Rahmad, rumah-rumah penduduknya juga tidak memiliki tempat mandi, cuci, kakus (MCK).

Menurut Rahmad, mereka dari PC IMM Tapsel, seharusnya dusun ini yang merupakan bagian dari Negara Indonesia yang hari ini memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-74, keadilan pembangunan harus sampai kepada dusun itu, khsusnya kepada suluruh masyarakat yang ada di bumi Indonesia.

“Untuk itu kami meminta kepada Bupati Kabupaten Tapsel, memerintahkan istansi terkait atau langsung turun melihat kondisi masyarakat Dusun Sidua-dua dan memberikan mereka listrik sesuai amanah undang-undang. Kepada Bupati, kami juga berharap untuk memberikan pembangunan jembatan untuk memperlancar akses anak sekolah dan masyarakat, serta MCK,” tegas Rahmad. (Idham Siregar).

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page